Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Guru - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Raih Akreditasi Sekolah Optimal

22 Januari 2025   12:01 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blangko Catatan Guru Tentang Religius (Dokpri)

Pada pekan pertama mulai masuk sekolah penulis mendapati informasi tentang hasil akreditasi sekolah di grup whatsapp berup link milik ban-pdm.id dan setelah dibaca teliti tidak ada nama sekolah kami. Penulis sempat bertanya apakah mungkin asesor lupa melaporkan hasil penilaian akreditasi sekolah kami ke BAN-PDM. Namun penulis menahan diri dan berusaha bersabar. SAmpailah pada pekan kedua pada hari Minggu 12 Januari 2025, penulis mendapati informasi bahwa sekolah kami SMA IT Permata Hati Merangin mendapatkan Akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAdan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,  Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menenagah (BAN-PDM) Nomor 048/BAN-PDM/SK/2025. Prediksi saya pribadi sekolah kami mendapat Akreditasi C. Dua Rekan penulis memprediksi mendapat B berdasarkan penilaian oleh Asesor yang mengunjungi sekolah kami pada Kamis-Jumat tanggal 23-24 Oktober 2024. Saya diberi amanah sebagai ketua panitia Persiapan Akreditasi di sekolah kami karena memang di awal tahun perencanaan sekolah kami membagi-bagi tugas, saat itu saya sebagai wakil kepala bidang kurikulum diminta untuk memimpin kepanitiaan persiapan akreditasi.

Mengetahui hasil akreditasi sekolah kami dengan predikat A secara pribadi menimbulkan tanya saat mengunjunig web ban-pdm.id setelah mengisi NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) sekolah kami membaca SK tersebut, "Apakah benar kami dapat predikat A?" Karena belum yakin penulis buka menu info terkini di web tersebut dan akhirnya membuka SK Ketuan BAN-PDM tetang penetapan hasil akreditasi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah provinsi Jambi tahap kedua Provinsi Jambi.

SK penetapan hasil akreditasi ini diterbitkan dua tahap, tahap pertama tanggal 6 Januari 2025, sedangkan tahap kedua tanggal 10 Januari 2025. Total sekolah keseluruhan SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA  (se-Provinsi Jambi) yang mendapatkan akreditasi A sebanyak 92 sekolah dari 225 sekolah atau sebanyak 40,8 persen. Untuk jenjang SMA/MA/SMK (se-Provinsi Jambi) jumlah sekolah yang mendapat akreditasi A adalah 13 dari 31 sekolah atau sebanyak 41,9 persen.   Ini menunjukkan untuk meraih akreditasi A bukanlah perkara mudah, juga bukanlah perkara yang sangat mudah.

Bagaimana tips menghadapi akreditasi sekolah? Yuk simak! Semoga bermanfaat.

Bedah Buku Panduan Akreditasi

Buku Panduan Akreditasi dapat diunduh di web ban-pdm.id. Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum perlu membedah buku panduan Akreditasi bersama Kepala Sekolah. HAsil dari bedah buku panduan ini adalah pemahaman tentang mutu pendidikan Indonesia. Sekolah bermutu adalah sekolah yang tulang punggung pelayanannya adalah pembelajaran yang menyesuaikan kebutuhan belajar murid. KEdua, memiliki guru yang gemar belajar dan berefleksi agar dapat memberikan pendampingan terbaik kepada murid. KEtiga, memiliki iklim lingkungan belajar yang membuat murid dan warga sekolah merasa aman, kebutuhan mereka terpenuhi, dan memiliki sikap positif terhadap kebhinekaan. Kemudian, terakhir, sekolah bermutu adalah yang memiliki kepala sekolah dengan leadership terbaik dalam rangka memberikan pelayanan yang sesuai visi misi dan kebutuhan belajar murid serta terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya.

Sekolah yang memiliki laboratorium atau perpustakaan yang lengkap beleum tentu memenihu kebutuhan belajar murid. Sekolah yang banyak mencetak Juara Olimpiade Sains, Olahrraga, Seni, Penelitian (dan/atau lomba lainnya) belum tentu  layanan pendidikannya merata kepada seluruh murid sehingga sekolah perlu memastikan setiap murid didampingi untuk mencapai kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar pancasila. Mengapa? Karena murid yang menjadi juara mungkin saja lebih dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan talenta murid. Kemudian juga karena yang menjadi juara hanya sebagian kecil murid.

Menanamkan Cita-Cita Menghasilkan Mutu Terbaik

Jika sekolah ingin warganya bermutu sejak awal pendirian sekolah dan telah memahami instrumen akreditasi insyalah energi besar akan hadir untuk menghadapi proses penilaian oleh asesor dari BAN-PDM. Praktisnya, Kepala Sekolah perlu mengamanahkan kepanitiaan persiapan akreditasi yang memahami secara komprehensif berkenaan akreditasi, terutama ketua panitianya.

Membiasakan Eksekusi Program sesuai Visi dan Misi Sekolah

Program sekolah adalah tindak lanjut dari tujuan sekolah. tujuan sekolah adalah tindak lanjut dari misi. misi adalah tindak lanjut dari visi. Visi sekolah disusun berdasarkan analisis SWOT sekolah yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dimiliki atau dihadapi sekolah yang bekerja sama dengan orang tua murid serta stakeholder terkait.

Di sekolah kami ada program utama yang memadukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia sampai dimensi kreatif dengan kurikulum  JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) Indonesia. Secara berkala yaitu setiap akhir pekan (HAri Jum'at) murid mengisi lembar evaluasi amal harian mereka. program ini memastika setiap siswa didampingi utnuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Perhatian guru kepada proses pembelajaran perlu dibuktikan dengan catatan khusus yang dimiliki masing-masing guru.

Merumuskan Visi dan Misi Sekolah yang Ringkas

Hadirnya visi terutama pada benak guru menjadikan sekolah sangat terarah kepada cita-cita kecil maupun besar dari sebuah sekolah. Kepala sekolah perlu merumuskan visi misi yang ringkas dan padat sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang terkandung dalam dimensi profil pelajar pancasila. Sebagai contoh betapa ringkasnya visi sekolah kami, "Menjadi SMA rujukan dalam membentuk generasi yang bertakwa, cerdas, tangguh dan berdaya saing global." Misinya pun ringkas, "(1) mengintensifkan program BPI (BinaPribadi ISlami) Guru, Orang Tua dan Murid; (2) mendisiplinkan murid dalam adab dan ibadah' (3) mengintensifkan program kurikuler,ekstrakurikuler, Pramuka, serta P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang kreatif; dan (4) mengintensifkan pembelajaran berbasis digital dan entrepreneurship. Sehingga sekolah kami punya beragam program sederhana seperti Murid praktik Menjual Makanan yang diproduksi mereka sendiri, membuat film pendek tentang APBN, belajar reproduksi virus berbasis digital, sholat berjamaah, shaum sunnah, sedekah, senam sehat, partisipasi lomba-lomba, pramuka, layanan asesmen kepribadian berdasarkan Myers Briggs Type Indicator dan Asmaul Husna, asesmen gaya belajar, asesmen minat-bakat, dan program lainnya.

Membiasakan Tertib Administrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun