Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Guru - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bangun Cinta Rupiah dengan Cerpen dalam Konteks Fungsi dan Tujuan APBN

15 Desember 2024   21:14 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:14 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Em-Ha          : "Kita tunggu aja akhir tahun 2024 ini setelah disahkan jadi Undang-Undang APBN 2025. Memang sekarang anggaran itu sedang dirancang."

Postur RAPBN 2025. Sumber: File Bebas Copy, RAPBN 2025
Postur RAPBN 2025. Sumber: File Bebas Copy, RAPBN 2025

Pak Em-Ha          : "Ayok ikuti Pak Em-Ha!"

Ariiq       : "Ke mana Pak?"

Pak Em-Ha          : "Udah!.... Ikut aja!"

Di Laboratorium Komputer milik tetangga, alias SMP IT Permata Hati tertampak sedikit kesibukan gurunya maupun siswa. Bebera murid SMA berkumpul sekaligus menumpang tempat agar dapak akses jaringan Wifi karena mereka hendak mengerjakan kuis online.

Robi       : "Ha.... Jadi panjang lebar kita bahas kamu belum ngerti Riiq?"

Ariiq       : (geleng-geleng) "Aku tuh bingung yang ngusulkan APBN itu DPR apa Presiden."

Pawas   : "Jelaslah presiden bos..."

The End ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun