Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Surat Terbuka untuk Bapak Presiden agar Tidak Terburu-buru Menyeleksi CPNS 2024

26 Oktober 2024   15:24 Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:57 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada Yth.

Bapak Presiden Prabowo Subianto

Ibu Menpan-RB Rini Widyantini

Kami melihat pada pertandingan sepak bola dunia misalnya, jumlah Negara yang lulus ke tahap berikutnya adalah separuhnya sampai ke tahap berikutnya. Tapi berbeda kontras dengan jumlah peserta SKD CPNS yang lulus ke tahap berikutnya SKB pada jabatan tertentu.

Menurut peraturan MenpanRB Nomor 32 Tahun 2024 bahwa kuota untuk peserta SKB adalah maksimum 3 kali jumlah kebutuhan jabatan cpns dengan syarat memenuhi nilai ambang batas misalnya umum TWK 65, TIU 80 dan TKP 166. Dengan ketentuan tersebut skor total ambang batasnya adalah 311. Pencapaian 311 dibandingkan dengan skor 110 soal jawab benar adalah 311 : 550 yang senilai dengan 56,5 persen.

Mari masuk ke dalam konteks! Kebutuhan cpns jabatan Arsiparis Ahli pertama Kemdikbudristek Universitas Jambi adalah 1 orang. Peserta SKD adalah 572 orang. Maka jika peserta SKD yang lulus ambang batas TWK, TIU, dan TKP dan memenuhi peringkat 3 besar saja yang akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya yaitu SKB, terdapat 569 orang atau 99,4 persen peserta SKD yang tidak lulus. Dari pantauan livescore BKN youtube, banyak peserta SKD jabatan Arsiparis yang lulus ambang batas ( TWK 65 + TIU 80 + TKP 166 atau skor 311 atau nilai pribadinya 56,5 persen).  

Satu contoh lagi kebutuhan untuk cpns jabatan Arsiparis Ahli Pertama Kemdikbudristek Universitas Negeri Jakarta adalah 2 orang. Peserta SKD adalah 1002. Artinya, ada 996 orang atau 99,4 persen peserta yang tidak lulus. Masalahnya bukan pada orang yang tidak lulus, tapi porsi yang menjadi kuota peserta SKB. 

Sistem ini terlalu terburu-buru untuk menyeleksi bibit-bibit unggul bangsa. Sembilan puluh Sembilan persen peserta tidak lulus pada tahap ini. Sembilan Puluh Sembilan persen peserta tidak lulus ke tahap SKB.

Kami atas nama  anak bangsa yang sangat kurang bakat entrepreneurshipnya, menimbang:

  • tingkat pengangguran terbuka Februari 2024  adalah 4,82 persen (BPS),
  • tingkat pengangguran Indonesia tertinggi di Asia Tenggara (CNBC),
  • tingkat pengangguran Indonesia dinilai rawan (IMF),
  • sistem proporsional,
  • ada 250.407 formasi CPNS 2024 (detik.com),
  • ada 3,57 juta (3.572.414) orang pelamar CPNS (mengakiri pendaftaran dengan submit),
  • ada 2,85 juta (2.855.597) orang pelamar CPNS memenuhi syarat (lulus seleksi administrasi sebesar 79,9 persen),
  • peluang lulus CPNS secara keseluruhan adalah perbandingan kebutuhan formasi dengan pelamar memenuhi syarat adalah 8,7 persen,
  • Cukup banyaknya dan besarnya harapan anak bangsa menjadi abdi negara

menyarankan alternatif sebagai berikut kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Ibu Menpan-RB Rini Widyantini:

  •  bahwa setidaknya peserta yang menapai nilai ambang batas TWK, TIU dan TKP dan masuk dalam rangking separuh terbaik dari peserta SKD masing-masing jabatan menjadi peserta seleksi tahap berikutnya atau lulus SKD untuk mengikuti SKB, atau
  • alternatif yang ke-2, berdasarkan pencapaian hasil SKD tertinggi tahun 2023 atas nama Bali Malik yaitu TWK 120, TIU 150 dan TKP 200 dengan total 470 atau senilai dengan pencapaian pribadi 85,4 persen.  Kemudian berdasarkan nilai ambang batas lulus SKD adalah 311 (TWK 65+ TIU 80+ TKP 166) senilai dengan pencapaian 56,5 persen. Nilai tengah antara keduanya dengan pembulatan adalah 71 persen atau skor 391. Artinya saran kedua adalah peserta SKD yang lulus ambang batas TWK, TIU dan TKP dengan skor minimum 391 diikutkan seleksi tahap selanjutnya yaitu SKB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun