Belum ada cara pasti namun untuk mengurangi resikonya dengan:
- olahraga teratur,
- tidur yang cukup,
- berhenti merokok,
- jaga asupan nutrisi dan pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat.
- Konsumsi vitamin untuk otak dan suplemen herbal seperti Ginko biloba.
- Hindari minuman beralkohol,
- jaga berat badan ideal,
- latih otak secara berkala seperti rajin membaca dan bermain teka teki silang,
- kontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kolestrol secara rutin,
- segera konsultasi ke dokter jika mengalami stress, depresi atau gangguan kecemasan  (dr Tjin Willy-Alodokter.com, 2019)
Tips mencegah diabetes mellitus
- Olahraga rutin 30 menit per hari.
- Berhenti merokok karena dapat memperberat komplikasi kardiovascular dari intoleransi glukosa dan DM tipe 2.
- Jaga pola makan sehat, banyak serat dan karbohidrat kompleks,
- konsumsi herbal seperti kulit buah manggis,
- perbanyak air putih, hindari minuman bersoda atau juz buah yang bergula tinggi.
- Jaga berat badan ideal
- kelola stress agar tidak banyak makan (ngemil berlebihan),
- cek gula darah. (dr Kevin Adrian --Alodokter.com, 2019; P2PTM Kemkes, 2013)
Tips mencegah diare
- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet atau setelah batuk dan bersin,
- konsumsi makanan dan minuman yang dimasak matang sempurna, (dr Rizal Fadli-halodoc.com, 2021)
KESIMPULAN
Pertama, kebiasaan yang paling berbahaya adalah merokok dan menghisap asap rokok.
Kedua, berhenti merokok dan menjauhi asap rokok  adalah langkah yang efektif untuk hidup sehat
Ketiga, imunitas dari dalam diri dibangun dari gizi seimbang, istirahat yang cukup dan olahrga rutin dan konsumsi herbal.
Keempat, Selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan
Kelima, jumlah meninggal akibat Kecelakaan lalu lintas 6 kali lebih banyak dari pada akibat Covid-19, akibat Jantung Iskemik 4 kali lebih banyak dari pada akibat Covid-19, akibat Stroke 3 kali lebih banyak dari pada akibat Covid-19, akibat bunuh diri 3 kali lebih banyak dari pada akibat Covid-19, dan pembunuhan 3 kali lebih banyak dari pada akibat Covid-19, serta meninggal akibat Penyakit Paru Obstruktif Kronis hampir 2 kali lebih banyak dari pada akibat Covid-19.
Keenam, Covid-19 perlu ditempatkan pada prioritas ke-9 dalam daftar prioritas program preventif global.
Ketujuh, mari berbenah diri, disiplin dalam berlalu lintas!