Semua cara mengelola hati mungkin banyak ragamnya. Seperti caranya Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah. “Bagaimana musuhku itu? Sesungghnya Surga dihatiku. Mengasingkanku adalah perjalanan tamasyaku. Memenjaraku adalah khalwatku (berduaan dengan Allah Swt). Membunuhku adalah mati syahidku (sebuah kemuliaan besar di sisi Allah Swt).”
Dan sebaik-baik cara menenangkan hati adalah dengan berzikir. Firman Allah Swt, (adalah) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d: 28).
Wallahu’alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H