Qardhawi menuliskan, sesungguhnya Allah adalah Rabb bagi segala makhluk.
Dia lah yang mengatur segala sesuatu tanpa penyimpangan dan tanpa pemihakan.
Dia adalah Rabbnya aghniya’ dan fuqara’.
Rabbnya para buruh dan para pemilik profesi, Rabbnya para pemilik dan Rabbnya para penyewa, mereka semua adalah hamba dan keluarga-Nya.
Dia mengasihi mereka jauh lebih besar daripada kasih seorang ibu kepada anaknya.
Maka apabila Allah membuat suatu sistem hidup untuk mereka, niscaya tidak ada yang lebih adil, lebih sempurna dan lebih ideal dari rancangan Allah.
Berbeda dengan sistem-sistem lainnya, yang semuanya adalah buatan manusia yang penuh dengan kekurangan dan dikuasai hawa nafsu.
Adapun Islam, dia telah menjadikan ekonomi sebagai sarana untuk mencapai tujuan besar, yaitu hendaknya manusia tidak disibukkan dengan kesusahan hidup dan perang ‘roti’ yang melalaikan dari mengenal Allah dan hubungan baik dengan-Nya serta kehidupan lain yang lebih baik dan abadi.
Karena sesungguhnya manusia itu apabila terpenuhi kebutuhannya dan keamanannya maka mereka merasa tenteram dan berkonsentrasi untuk beribadah kepada Allah dengan khusyu’. “(Allah) yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan (Q.S. Quraisy [106]:4).”
Dan… Semoga siapa pun yang terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia agar kerja keras menyelesaikan masalah perekonomian kita. Allahumma amiin…
ahatan yang tersistem harus dihadapi dengan kebaikan yang tersistem.
Bersambung…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H