Mohon tunggu...
emha albana
emha albana Mohon Tunggu... Seniman - Jurnalis, Film Maker, Auhtor, Konten Kreator

Hanya pelaku dalam peradaban, penulis di negeri yang enggan membaca, konten kreator zero capital, jurnalis tanpa media, rakyat tanpa pengakuan, seniman tanpa galery, saya tidak hebat tapi terlatih.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Muhammad Qasim : Profil, Fenomenal, Dan Ucapannya yang Terbukti Nyata.

13 Januari 2025   10:11 Diperbarui: 13 Januari 2025   10:11 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan utama yang disampaikan Muhammad Qasim melalui mimpinya meliputi:

  • Kembali ke Tauhid: Menekankan pentingnya menjauhi syirik dan kembali kepada ajaran Islam yang murni.
  • Persiapan Akhir Zaman: Mengajak umat Muslim untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan akhir zaman dengan memperkuat iman dan ketakwaan.
  • Kebangkitan Islam: Mendorong umat Muslim untuk bersatu dan menjadikan Pakistan sebagai pusat kebangkitan Islam global.

Pro dan Kontra

Klaim dan mimpi Muhammad Qasim menimbulkan berbagai reaksi:

  • Pro:

    • Pendukung: Beberapa individu dan kelompok, termasuk Gerakan Akhir Zaman (GAZA) di Indonesia, mempercayai kebenaran mimpi Muhammad Qasim dan aktif menyebarkannya.
    • Testimoni: Beberapa pengikut mengaku menerima petunjuk melalui mimpi yang mengarahkan mereka untuk mempercayai Muhammad Qasim.
  • Kontra:

    • Skeptisisme: Sebagian ulama dan cendekiawan meragukan klaim Muhammad Qasim, mengingat tidak adanya bukti empiris dan potensi penafsiran subjektif terhadap mimpinya.
    • Kontroversi Imam Mahdi: Meskipun Muhammad Qasim menolak disebut sebagai Imam Mahdi, beberapa pengikutnya mengaitkan dirinya dengan figur eskatologis tersebut, yang menimbulkan perdebatan di kalangan umat Muslim.

Dalam menghadapi fenomena ini, penting bagi umat Muslim untuk bersikap kritis dan bijaksana, merujuk kepada ajaran Al-Qur'an dan Hadis, serta berkonsultasi dengan ulama yang terpercaya dalam menilai kebenaran klaim semacam ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun