Mohon tunggu...
emha albana
emha albana Mohon Tunggu... Seniman - Jurnalis, Film Maker, Auhtor, Konten Kreator

Hanya pelaku dalam peradaban, penulis di negeri yang enggan membaca, konten kreator zero capital, jurnalis tanpa media, rakyat tanpa pengakuan, seniman tanpa galery, saya tidak hebat tapi terlatih.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Management Masalah : Besar Kecilnya Masalah Ditentukan Sebuah Prasangka

2 Januari 2025   09:59 Diperbarui: 2 Januari 2025   09:59 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Management Masalah / Ilusrasi : Emhaalbana

Setiap masalah yang Anda hadapi adalah guru. Mereka mengajarkan Anda tentang kehidupan, kekuatan, dan ketahanan. Ingat, Anda bukanlah orang yang sama seperti lima atau sepuluh tahun yang lalu. Anda telah melewati berbagai badai kehidupan dan tumbuh dari sana. Jadi, apa yang membuat Anda ragu untuk menghadapi tantangan kali ini?

Membangun Jiwa yang Lebih Besar dari Masalah

Kunci utama untuk mengatasi masalah adalah membangun jiwa yang lebih besar. Ini berarti menerima bahwa hidup memang penuh liku, tetapi Anda memiliki kapasitas untuk menghadapinya. Ketika masalah datang, jangan biarkan itu menjadi pusat hidup Anda. Alihkan perhatian Anda pada hal-hal yang bisa Anda kontrol, pada hal-hal yang memberi Anda kebahagiaan.

INGAT!!! Jalan Keluar Selalu Ada

Masalah itu seperti kabut. Saat Anda berada di dalamnya, segalanya tampak suram dan membingungkan. Tapi perlahan, kabut itu akan memudar, dan Anda akan melihat jalan keluar. Percayalah, setiap masalah membawa solusi. Dan meskipun Anda belum melihatnya sekarang, itu bukan berarti solusinya tidak ada. Tetaplah melangkah, tetaplah percaya. Ingatlah, semakin besar tekanannya, semakin tinggi pula loncatan Anda nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun