Mohon tunggu...
emha albana
emha albana Mohon Tunggu... Seniman - Jurnalis, Film Maker, Auhtor, Konten Kreator

Hanya pelaku dalam peradaban, penulis di negeri yang enggan membaca, konten kreator zero capital, jurnalis tanpa media, rakyat tanpa pengakuan, seniman tanpa galery, saya tidak hebat tapi terlatih.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kesalahan Fatal Ridwan Kamil dalam Pilgub DKI Jakarta 2024

5 Desember 2024   12:56 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:13 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.medcom.id/nasional/politik/ybDYyWPk-golkar-benarkan-ridwan-kamil-masuk-bursa-pilgub-dki-tapi-bukan-satu-satunya

SALAH MEMILIH TIM SUKSES

Sebatas Opini, apakah RK tidak belajar dari cara berkampanye PRABOWO DAN GIBRAN? Yang mengedepankan stategi milenial dan politik santai serta santun, tidakkah minta pendapat dari KAESANG yang berani branding dirinya, dengan santun dan santai mengahadapi berbagai isu, sekaan ia berkata 'Anjing menggongong tetaplah anjing jangan mengharap menjadi kucing." Kaeseng tetap santai dengan celenehan dan celotehannya yang mampu menggiring opini publik yang luar biasa, seakan tidak terbawa arus 'PERANG DANGANG'.

Apakah RK tidak belajar cara pencitraan politik ala 'BAPAK AING!' hingga menjadi jargon yang luar biasa, bagaimana Dedi Mulyadi membangun imagenya dalam konten-konten santai dan mampu menyentuh sisi emosional masyarakat, seekan KDM menunjungan dan berbicara kepada Publik, "Ini gua, yang nggak ada batasan dengan masyarakat dan sama dihadapan pelayanan publik."

Mungkin narasi disini terlihat menyudutkan tetapi inilah fakta sosial dan menjadi pembelajaran untuk RK, yang akhirnya genderang orkes sakit hati di gaungkan dengan suara-suara ketidakadilan Pemilu, wajar setiap kontestasi ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan.

Karena lagi-lagi POLITIK ITU BERJANJI MEMBANGUN JEMBATAN DI ATAS SUNGAI YANG KERING, POLITIK ITU MEMBICARAKAN KEMAKMUARAN DI ATAS MEJA MAKAN, DAN POLITIK ITU BERBISIK KEBOHONGAN DAN LANTANG BICARA KEBIJAKAN.

Silahkan untuk tidak suka dengan Opini ini,....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun