SALAH MEMILIH TIM SUKSES
Sebatas Opini, apakah RK tidak belajar dari cara berkampanye PRABOWO DAN GIBRAN? Yang mengedepankan stategi milenial dan politik santai serta santun, tidakkah minta pendapat dari KAESANG yang berani branding dirinya, dengan santun dan santai mengahadapi berbagai isu, sekaan ia berkata 'Anjing menggongong tetaplah anjing jangan mengharap menjadi kucing." Kaeseng tetap santai dengan celenehan dan celotehannya yang mampu menggiring opini publik yang luar biasa, seakan tidak terbawa arus 'PERANG DANGANG'.
Apakah RK tidak belajar cara pencitraan politik ala 'BAPAK AING!' hingga menjadi jargon yang luar biasa, bagaimana Dedi Mulyadi membangun imagenya dalam konten-konten santai dan mampu menyentuh sisi emosional masyarakat, seekan KDM menunjungan dan berbicara kepada Publik, "Ini gua, yang nggak ada batasan dengan masyarakat dan sama dihadapan pelayanan publik."
Mungkin narasi disini terlihat menyudutkan tetapi inilah fakta sosial dan menjadi pembelajaran untuk RK, yang akhirnya genderang orkes sakit hati di gaungkan dengan suara-suara ketidakadilan Pemilu, wajar setiap kontestasi ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan.
Karena lagi-lagi POLITIK ITU BERJANJI MEMBANGUN JEMBATAN DI ATAS SUNGAI YANG KERING, POLITIK ITU MEMBICARAKAN KEMAKMUARAN DI ATAS MEJA MAKAN, DAN POLITIK ITU BERBISIK KEBOHONGAN DAN LANTANG BICARA KEBIJAKAN.
Silahkan untuk tidak suka dengan Opini ini,....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H