Mohon tunggu...
Emha Adam
Emha Adam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bekerja di bidang ISO 9001, OHSAS 18001, ISO 14001, ISO/IEC 17025. Entrepreneur pemula. #KerjaKeras #KerjaCerdas #KerjaIkhlas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali Plastik yang Anda Gunakan

1 Juli 2014   22:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:56 2236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda yg terbiasa mengunakan botol/kemasan plastik (polymer) minuman & makanan, pastikan Anda mengenali nomor kode-kode plastik ditengah simbol segitiga daur ulang (recycle), simbolnya biasa tercetak di bagian bawah atau "kaki" botol. Berikut adalah kode-kode plastik yg harus Anda kenali:

No. 1 = Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE); plastik ini paling banyak digunakan sbg bahan botol minuman ringan dan bahan baku serat tekstil. Proses pembentukan PET menggunakan senyawa Antimon Trioksida (Sb2O3) sbg katalis. Residu senyawa Antimon pd permukaan PET tsb berbahaya bagi kesehatan. Jangan isi botol PET dengan minuman panas.

No. 2 = High Density Polyethylene (HDPE); salah satu jenis plastik PE yg bersifat kaku; biasa digunakan sbg bahan botol susu kemasan, derigen air, drum, botol sampo & sabun, pipa.

No. 3 = Polyvinyl Chloride (PVC); plastik ini paling banyak digunakan sebagai bahan pipa air, kursi, furnitur, mainan; tidak cocok & berbahaya untuk botol/wadah minuman & makanan karena melepaskan racun.

No. 4 = Low Density Polyethylene (LDPE) & Linier Low Density Polyethylene (LLDPE); salah satu jenis plastik PE bersifat lembut dan fleksibel yg biasa digunakan sbg plastik jernih pembungkus minuman/makanan, kemasan barang, dsb.

No. 5 = Polypropylene (PP); salah satu plastik yang paling banyak kegunaannya, bisa menggantikan sebagian besar jenis plastik lain, biasa digunakan sbg botol/wadah minuman & makanan, botol susu kemasan, botol susu bayi, derigen air, drum, botol sampo & sabun.

No. 6 = Polystyrene (PS) & Expanded Polystyrene (EPS); plastik ini biasa disebut Styrofoam; biasa digunakan sebagai wadah makanan, wadah mie instan, bantalan barang elektronik, dsb; plastik ini dapat melepaskan zat styrene pada minuman/makanan panas yang berbahaya bagi kesehatan & pemicu kanker. Jangan gunakan plastik PS untuk makanan/minuman panas.

No. 7 = Plastik Lainnya, seperti: Polycarbonate (PC), Polyamide (PA) atau biasa disebut Nylon, Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Chlorinated Polyethylene (CPE), dsb. Plastik PC biasa digunakan sbg bahan galon minuman & botol susu bayi; studi menunjukan PC dpt melepaskan zat Bisphenol-A (BPA) yg berbahaya bagi kesehatan, pemicu gangguan hormon & kanker; jangan isi galon/botol PC dengan minuman panas. Plastik PA (Nylon) biasa digunakan sbg bahan tekstil. Plastik ABS biasa digunakan sbg bahan body kendaraan bermotor, casing komputer & handphone. Plastik CPE mengandung Chlore (Cl) sama seperti PVC, sehingga berbahaya jika bersentuhan dengan makanan/minuman; CPE biasa digunakan untuk insulasi kabel (cable jacketing), bungkus barang elektronik, part otomotif, dsb.

Untuk botol/wadah makanan & minuman, serta botol susu bayi, saya merekomendasikan plastik PP dengan kode No. 5, pilihlah PP dengan keterangan FOOD GRADE bersimbol gelas dan garpu, hindari plastik No. 3, No. 6, dan No. 7.



05/06/2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun