Mohon tunggu...
Muhammad Husein
Muhammad Husein Mohon Tunggu... -

buruh harian lepas (bhl)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelacur di Akhir Pekan

17 Oktober 2009   05:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:35 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pelacuran atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti oranl seks atau hubungan seks, untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK). sumber:

Di dunia politik, dikenal banyak istilah dalam praktiknya. Misalnya lobi, baik dalam menentukan pimpinan sidang, menerima atau menolak pertanggungjawaban seorang pemimpin (Bupati, Walikota, atau bahkan Presiden), hingga dalam pengesahan UU. Ada juga dikenal koalisi partai. Sebuah fusi, penggabungan kekuatan, partai tanpa meninggalkan partai sebelumnya. Artinya di depan politik kekuatan partai-partai yang berkoalsi tersebut satu tetapi terdiri dari banyak partai (lebih dari satu). Banyak alasan mengapa sebuah partai berkoalisi. Tentu jawabannya sudah bisa ditebak, KEPENTINGAN itulah jawabannya. Terserah untuk memenangkan kursi pimpinan politik (Bupati, Gubernur, Presiden, dll) atau lainnya. Karenanya kemudian dikenal dalam dunia (yang lebih keras dibandingkan dunia preman ini) tak ada lawan dan kawan abadi, yang hanya ada kepentingan abadi! (Lihat)

Pelacur Politik

orang yang berpolitik yang kepentingannya adalah uang maka layak dikatakan sebagai pelacur politik.

Pelacur Diakhir Pekan

akhir pekan ini adalah akhir pekan yang menentukan, akhir pekan yang akan menjadi cerminan indonesia lima tahun mendatang. semoga diakhir pekan ini Allah SWT menjauhkan bangsa indonesia dari petualang politik yang melacur demi kepentingan partai, kelompok dan golongan. semoga sby memilih calon mentri  yang tidak memutuskan sesuatu -proyek, pemenang tender dll- berdasarkan apa yang akan saya dapat komisi atau persenan. dan jikapun terpilih orang semacam itu, semoga ia insaf seperti cerita insafnya pelacur yang masuk surga lantaran memberi makan seekor anjing yang kehausan. amin ya rabbal alamin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun