Mohon tunggu...
M. Helmi Efendi
M. Helmi Efendi Mohon Tunggu... -

Selalu bermimpi . . . . .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

“DARI-NYA DAN KEMBALI KEPADA-NYA”

15 Oktober 2012   02:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar lebih dari satu tahun yang lalu ada kejadian yang sungguh luar biasa yang menimpa sahabat saya atas nama Helmi, kala itu dia baru sadar kalau dia mempunyai tanggung jawab yang begitu besar terhadap orang lain yakni terlilit utang yang begitu besar nilainya kurang lebih 300 juta. Pada saat dia santai di rumah datang depkolektor yang menganggetkan dia menanyakan masalah utang tersebut dengan demikian dia disungguhkan atas dua pilihan yang bagi dia pilihan itu tidak ada yang mengenakkan. Delima atas dua pilihan yang tidak nyaman pertama dipenjara laporkan ke polisi, dan kedua kehilangan rumah dan orang tua.

Dengan mendengar dua pilihan yang ditawarkan tersebut Helmi pun kaget dan bingung apa yang harus dilakukan, merenung sejenak lalu dia berkata kepada depkolektor Pak beri saya waktu sekitar 3 bulan untuk melunasi semua tanggung jawab saya ini, apa yang dia minta Alhamdulillah di iyakan oleh depkolektor tersebut.

Dengan berjalannya waktu detik demi detik jam demi jam hari demi hari dilalui dengan penuh rasa tidak karuan dan tidak menyenangkan. Dengan berfikir sejenak Helmi pun yakin bahwa masalah pasti ada jalan keluarnya dan Allah tidak tidur, dia pun teringat firman Allah “Allah tidak akan memberikan ujian kepada hamba-Nya di luar kemampuan hamba itu sendiri” dia pun semakin yakin kalau masalah ini akan segera selesai karena Allah tidak akan tidur dan Allah Maha Mengetahui apa yang dibutuhkan hamba-Nya.

Semenjak masalah yang menimpa dia, Helmi pun sadar dan semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan shoalat lima waktu secara berjama’ah tanpa ada yang ketinggalan, tidak lupa membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mengamalkan amalan-amalan sunnah yang lainnya seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, sholat hajat yang kesemuanya itu mendekatkan diri kepada Allah ikhlas dikerjakan karena Allah semata.

Kembali kepada masa galau atau kebingungan tepatnya memasuki pertengahan bulan ketiga masa waktu yang diberikan untuk memenuhi kewajiban yakni membayar utang yang waktunya sudah semakin dekat. Bertepatan dengan itu pula Helmi tidak henti-hentinya berusaha agar bisa menyelesaikan masalah yang dia alami. Dengan demikian usaha yang dia lakukan berupa mengerjakan ibadah yang maksimal, ikhtiar fisik yang optimal dan yakin bahwa ini ada jalannya keluarnya.

Memasuki tiga hari sebelum batas akhir waktu yang sudah disepekati dan Helmi tidak mengetahui bagaimana cara membayar utang-utangnya tersebut. Lalu masuk pada hari terakhir dia dihubungi oleh pihak yang menuntut utang dengan demikian tidak ada cara lain Helmi pun meminta waktu lagi untuk diperpanjang selama tiga hari pihak penuntut pun menyetujui permintaannya tapi lagi-lagi ada syaratnya harus tetap kepada dua pilihan yang awal.

Tiga yang sungguh menentukan Helmi pun tetap seperti semula kebingungan, tidak berapa lama kemudian handphone dia bordering setelah diterima ternyata yang menelpon teman lamanya. Satu hari kemudian mereka janjian untuk ketemu, pada saat bertemu ternyata teman lamanya ini mengajak bekerjasama untuk berwiraswasta. Namun sebelum menyepakati kerjasama tersebut helmi pun bercerita apa yang lagi menimpa dia sekarang setelah bercerita panjang lebar temannya merespon dan siap untuk membantu Helmi. Singkat kata pada akhirnya teman lamanya membantu meminjamkan uang untuk Helmi membayar utang pada oarng lain tersebut, yang perlu dipelajari bahwasanya manusia tidak akan pernah menyangka datangnya bantuan dari mana.

Hikmah yang dapat kita dapat kita ambil dari cerita feature ini adalah harus berprasangka terhadap orang lain selalu berpikir positif dan berikan pesann yang yang baik. Ingat apa pun masalah atau cobaan yang menimpa seseorang itu sudah kehendak Allah dan ini memang sudah skenario Allah pasti dan yakinlah itu semua aka nada jalan keluarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun