Mohon tunggu...
Emeliawati
Emeliawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - ada

ada

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Berbasis Digital Membebaskan dari Gagap Teknologi

26 Januari 2022   01:30 Diperbarui: 31 Januari 2022   00:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kesiapan dosen dalam memberikan pembelajaran di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta ditunjukkan melalui banyaknya platform digital, seperti WhatsApp, Zoom, Instagram, GoogleMeet, YouTube, aplikasi seperti Kahoot, dan lain sebagainya.

Youtube menjadi salah satu aplikasi pembelajaran digital yang banyak dimanfaatkan sebagai media pengajaran yang menghadirkan kemudahan untuk para pelajar dan dosen karena dapat dilihat dan diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan syarat harus ada internet. Menurut survey dari We Are Social yang dilansir oleh kata data.co.id, di Indonesia Pada tahun 2019 media sosial youtube memiliki pengguna terbanyak prosentase Sebesar 88% dari total 150 juta pengguna media sosial di Indonesia (Riyanto,2019). 

Kelebihan youtube dibanding situs web video lainya adalah didalam youtube memiliki kebebasan durasi dan semua orang dapat mengungah secara gratis. Youtube dapat mendukung efektifitas pembelajaran yang hampir memiliki instruksi yang sama dengan pembelajaran tatap muka. 

Tersedianya video pembelajaran dalam platform khusus dapat ditonton ulang oleh pelajar dan mahasiswa sesuai dengan kebutuhanya. Hambatan penggunaan youtube sebagai media pembelajaran yang sering dihadapi mungkin karena jaringan yang tidak baik, lokasi tempat tinggal tidak terjangkau jaringan internet,dan kuota pelajar dan mahasiswa sangat minimalis. Bukan hanya youtube, tetapi juga semua platform digital memanfaatkan jaringan internet.

Keterbatasan akses pembelajaran pada masa pandemi sangat menyusahkan, namun hal tersebut tidak boleh menurunkan kualitas pendidikan Indonesia. Ada banyak platform digital yang dapat digunakan guru dalam menunjang proses pembelajaran. Peran guru sebagai fasilitator tidak hanya memberikan materi dan evaluasi di akhir materi. 

Pandemi ini justru harus dimanfaatkan agar kita sebagai mahasiswa maupun dosen tidak menjadi akademisi yang gagap teknologi. Pembelajaran Indonesia harus mulai berbasis teknologi dan informasi karena generasi sekarang banyak generasi Z yaitu generasi yang sudah mengenal teknologi sejak mereka kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun