Mohon tunggu...
Emelia Sigit
Emelia Sigit Mohon Tunggu... -

Emelia Sigit, terlahir dengan nama Emelia Peni Dwi Astuti, Alumni FTP-UGM ,Ibu 2 anak laki-laki tinggal di Semarang, seorang Ibu Rumah Tangga,hoby menulis, memilih menjadi penulis lepas untuk berekspresi, lebih suka menulis kejadian nyata , non fiksi dan artikel,,, karena yang "based on true story" selalu menjadikannya sadar untuk tidak bermimpi, mengagumi tulisan fiksi yang kocak dan lucu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngabuburit di Mal bersama ‘Touchpoint'

30 Juni 2014   06:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngabuburit di Mal saat ini sudah menjadi gaya hidup dan tradisi di bulan Ramadhan, terutama warga di kota-kota besar seperti Jakarta.

Menghabiskan waktu menjelang  buka puasa dengan menjelajahi Mal adalah salah satu  pilihan favorit.  Banyak aktivitas bisa dilakukan di Mal, baik sekedar window shopping, berburu discount untuk pesiapan lebaran,  menikmati beragam hiburan seperti game centre dan Sinema, maupun hanya sekedar nongkrong bareng teman-teman sambil memanfaatkan Wifi gratisan.

Saat menjelajah Mal di waktu menjelang buka puasa, sering kali mencari tempat kuliner untuk berbuka menjadi kesibukan yang menghabiskan waktu. Maksud hati masih ingin jalan-jalan, menyusuri store-store favorit di ujung Mal yang sedang discount habis-habisan sementara foodcourt yang diincar ada di ujung yang lain bahkan di lantai yang berbeda. Konsep Mal modern yang menyajikan landscape dan layout yang sangat artistik justru sering membuat  konsumen mengalami disorientasi, sehingga kesulitan menemukan tempat-tempat yang ingin di tuju karena luasnya areal Mal.

Tentunya suasana ngabuburit yang menyenangkan bisa berubah menjadi menyebalkan. Keluar masuk store tanpa tujuan yang jelas, membeli produk tertentu yang berujung kecewa karena saat  melanjutkan penjelajahan ternyata di gerai lain ada produk sejenis dengan discount besar-besaran. Baru saja jalan kesana kemari, tau-tau sudah adzan Magrib dan waktu berbuka puasapun tiba. Dan saat tersadar ternyata kita berada di lokasi yang jauh dari foodcourt.

Namun itu tidak akan menjadi masalah lagi saat ini, karena di beberapa Mal modern di Jakarta seperti Central Park Mall, Plaza Indonesia, Senayan City, Emporium Mall Pluit, Baywalk Mall dan Kuningan City tersedia fasilitas yang bernama Touchpoint. Bahkan menurut Vanya Sunanto selaku Vise President of Sales dari Touchprint target terdekat di tahun 2014 akan terpasang 100 mesin Touchprint di 10 pusat perbelanjaan terdepan di Jakarta.

Apa itu Touchprint ?

Touchprint adalah perangkat layar sentuh 42 inci berbentuk iPhone raksasa yang memberikan banyak informasi penting bagi pengunjung Mal.  Seperti smartphone, penggunaan Touchpoint sangat mudah, dengan satu sentuhan maka  informasi akan terpampang dihadapan kita. Bagaikan google nya Mal, mesin pintar keluaran Syntec Group ini akan menjawab semua pertanyaan pengunjung Mal yang sedang dilanda kebingungan karena nyasar, maupun mengobati rasa penasaran akan adanya tawaran discount diberbagai gerai seperti fashion, entertainment maupun kuliner. Semua tersaji di Touchpoint dengan tampilan yang interaktif dan menarik.

Dengan Touchprint ngabuburit akan lebih bewarna karena sebelum memulai penjelajahan Mal kita bisa memilih dulu ragam kuliner yang akan kita nikmati saat buka puasa tiba baik jenis maupun lokasinya. Masih ditambah lagi adanya penawaran voucher promo dari resto-resto tertentu. Dan voucher tersebut bisa langsung di print dari Touchprit, keren kan ?

Dan mulailah jalan-jalan di Mal dengan tenang, habiskan waktu menjelang berbuka dan jangan ragu menyentuh Tauchprint untuk semua kemudahan dan kesenangan.

Have a nice Ngabuburit in the Mall …

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun