Malam ini, walau larut menjelang tapi tak sedikitpun kantuk datang menyapa
Mata terpejam, pikiranku melanglang entah kemana
Mencari sosok yang selalu hadir dalam khayalku
Tak sempat bersua, lelah sudah pengembaraanku
Malam ini, kucoba menghadirkan engkau lewat anganku
Samar-samar wajahmu hadir walau tak sempurna
Nampaknya mewakili hatiku yang setengah membencimu
Entahlah.... Akupun bingung menginterpretasikan apa yang kurasa
Malam ini, kubersimpuh mohon petunjukMu
Tak kuat lagi aku terus berperang hati tak menentu
Kuingin Sang Khalik memberikan jawaban terbaik bagiku
Agar ringankan langkahku, menuju masa depanku
Malam ini, kuakui aku merindukan celotehmu seperti waktu-waktu lalu
Tapi yang kudengar hanya desau angin yang berhembus tak menentu
Menggodaku, bahkan sepertinya mengejek keinginanku
Seolah berkata "percuma kau harapkan dia kembali padamu"
Malam ini, tiada yang bersedia bersahabat denganku
Aku sendiri menikmati keterpurukanku
Biarlah kujalani garis yang telah ditentukan sang Penentu
Aku ikhlas, ya ... Rabbi! Jadikan aku seperti yang Engkau mau
**************
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H