Di era digital seperti saat ini, hidup dituntut serba cepat sekaligus ringkas dan efisien. Dari bangun tidur hingga ngiler  lagi, tak ada agenda hidup yang bisa betul-betul jauh dari layanan digital. Dan syukurnya, semua itu bisa dikontrol dalam genggaman lewat alat bernama telepon pintar.
Beruntung, saya yang berasal dari generasi X sangat terbantu menjalani hidup di tengah hiruk pikuk revolusi teknologi informasi.Telepon pintar, kencangnya jalur internet plus hadirnya ribuan aplikasi  membuat hidup lebih bergairah.
Dan makhluk Gen-X ini adalah salah satu penginstall Grab SuperApp. Saya merasa wajib gunakan Grab karena startup decacron ini punya banyak layanan dalam satu aplikasi. Komplit dan benar-benar #AplikasiUntukSemua. Â
Jika dulu saat awal hadir, Grab hanya punya layanan taksi daring (GrabCar) dan ojek online (GrabBike), maka seiring kebutuhan zaman, Grab juga menyediakan jasa kurir (GrabExpress), pemesanan makanan (GrabFood), hingga belanja bulanan (GrabFresh), dan beli pulsa telepon maupun pulsa listrik.
Ngomong soal pulsa PLN, saya jadi teringat kejadian beberapa waktu lalu. Suatu malam saat tidur lelap saya mengalami drama rumah kehabisan pulsa stroom. Rumah tiba-tiba gelap gulita saat dini hari memang bikin nggak nyaman. Bikin blingsatan.
Bila ini terjadi 10 tahun lalu, sebuah masa dimana untuk beli token PLN hanya bisa dilakukan di mesin ATM atau di kasir mini market, tentu kehabisan "pulsa" PLN seperti yang saya alami berasa sebuah bencana kecil sekaligus bikin keki.
Daripada pagi buta ke ATM atau nyari minimarket lebih baik lanjut tidur bergelap-gelapan. Peduli amat kipas angin atau AC mati dan udara rumah jadi sumuk. Lalu bangun pagi jadi drama, sebab air bak mandi tinggal hitungan ruas jari akibat pompa nggak bisa nyala.Dramanya ngalahin drakor tentunya!
Tapi syukurlah, drama itu nggak kejadian saudara-saudara. Sebab kini urusan beli pulsa listrik pun sangatlah mudah. Cukup dengan lima langkah tab dan scroll di Grab Super App, token PLN langsung didapat. Semua bisa dilakukan di tempat tidur pula. Nggak perlu kelayapan bersaing ama bangsa lelembut di tengah pagi buta. Dan asyiknya lagi, biaya administrasi pembelian token PLN ini ekonomis hanya dua ribu rupiah.
Sebelum menggunakan Grab untuk beli pulsa listrik, saya dulunya lebih sering memakai aplikasi ini untuk pesan taksi online/ojek online dan pastinya paling sering pesan makanan (GrabFood). Saat ngejar deadline di kantor, bareng teman-teman biasanya kami patungan beli kopi atau camilan sehat bergizi.
Tapi yang paling berkesan buat saya dari GrabFood adalah kemampuannya menemukan merchant (kedai nasi, rumah makan, gerai kuliner) yang tak sekadar berharga terjangkau, tapi juga punya menu istimewa.Maknyus lezatos.
Lewat fitur Nearby di GrabFood plus sistem rating yang presisi, Â saya akhirnya jadi langganan sebuah rumah makan Padang. Rumah makan mungil di pinggir jalan Jakarta -- Tangerang Selatan ini punya menu kesukaan saya: Gulai Kepala Ikan Kakap.
Gulai Kepala Ikan Kakap sebenarnya bukan menu rumit. Tapi tidak semua rumah makan menyediakannya. Dan kalau pun ada, rasanya tidak pernah pas di lidah saya. Harganya tidak murah pula.
Nah, di GrabFood, saya menemukan Gulai Kepala Ikan kakap yang lezat itu. Gurih, berasa rempah, tapi tidak pedar apalagi amis. Seporsi gulai plus nasi harganya 25 ribu rupiah. Dan pastinya ada diskon yang membuat dompet nggak jebol. Total belanja saya waktu itu 58 ribu rupiah, untuk pembelian Nasi Gulai Kepala Ikan Kakap, Nasi Ayam Bakar dan sepotong Lele Goreng. Kena diskon promo 20 ribu rupiah jadilah 43 ribu saja. Sangat ekonomis untuk menu istimewa.
Ngomongin Grab, tentu tak afdol jika tak membahas GrabCar. Layanan taksi online yang kerap saya gunakan untuk plesiran bersama keluarga.Meski bisa nyetir, saya justru termasuk golongan orang-orang yang lebih suka duduk manis dalam mobil.
Bukan karena malas. Tapi karena saya ingin menggunakan waktu di dalam mobil untuk hal-hal produktif. Entah itu memotret situasi di jalanan, membaca, mengoprek ide di notepad ponsel, atau sekadar ngobrol bareng keluarga.
Menggunakan jasa GrabCar membuat saya tetap fresh saat tiba di tujuan. Tidak lelah dan mumet menghadapi kemacetan. Aneka promo juga reward makin membuat saya gemar naik GrabCar. Beberapa kali saya menikmati tarif  satu rupiah untuk jalan-jalan ke sejumlah tempat yang asyik di Jakarta. Sementara untuk tarif normal,menurut saya juga masih masuk akal.
GrabFood, GrabCar dan membeli pulsa cuma beberapa fitur yang kerap saya gunakan. Dengan valuasi 14 miliar dolar AS atau setara dengan 196 triliun rupiah pada Maret 2019, saya berharap Grab makin inovatif dan melahirkan layanan-layanan yang #selalubisa memudahkan kehidupan masyarakat. Karena inilah aplikasi untuk semua aktivitas warga. Asisten terbaik saya dan mungkin juga kalian semua.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
