Nah, di GrabFood, saya menemukan Gulai Kepala Ikan kakap yang lezat itu. Gurih, berasa rempah, tapi tidak pedar apalagi amis. Seporsi gulai plus nasi harganya 25 ribu rupiah. Dan pastinya ada diskon yang membuat dompet nggak jebol. Total belanja saya waktu itu 58 ribu rupiah, untuk pembelian Nasi Gulai Kepala Ikan Kakap, Nasi Ayam Bakar dan sepotong Lele Goreng. Kena diskon promo 20 ribu rupiah jadilah 43 ribu saja. Sangat ekonomis untuk menu istimewa.
Ngomongin Grab, tentu tak afdol jika tak membahas GrabCar. Layanan taksi online yang kerap saya gunakan untuk plesiran bersama keluarga.Meski bisa nyetir, saya justru termasuk golongan orang-orang yang lebih suka duduk manis dalam mobil.
Bukan karena malas. Tapi karena saya ingin menggunakan waktu di dalam mobil untuk hal-hal produktif. Entah itu memotret situasi di jalanan, membaca, mengoprek ide di notepad ponsel, atau sekadar ngobrol bareng keluarga.
Menggunakan jasa GrabCar membuat saya tetap fresh saat tiba di tujuan. Tidak lelah dan mumet menghadapi kemacetan. Aneka promo juga reward makin membuat saya gemar naik GrabCar. Beberapa kali saya menikmati tarif  satu rupiah untuk jalan-jalan ke sejumlah tempat yang asyik di Jakarta. Sementara untuk tarif normal,menurut saya juga masih masuk akal.
GrabFood, GrabCar dan membeli pulsa cuma beberapa fitur yang kerap saya gunakan. Dengan valuasi 14 miliar dolar AS atau setara dengan 196 triliun rupiah pada Maret 2019, saya berharap Grab makin inovatif dan melahirkan layanan-layanan yang #selalubisa memudahkan kehidupan masyarakat. Karena inilah aplikasi untuk semua aktivitas warga. Asisten terbaik saya dan mungkin juga kalian semua.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H