Mohon tunggu...
embun kalila
embun kalila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar smpn 44

Hobi saya menggambar, menyanyi dan menari

Selanjutnya

Tutup

Roman

Rumah untuk Alie Istana Samantha

7 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:05 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Nama tokoh: sadipta djorka ( abang 1)

                            Rendra djorkas (abang 2

                            Samuel djorkas (abang 3

                            Natta djorkas   (abang 4)

                            Rose   (ibu kandung alie)

                 Abimanyu djorkas (ayah alie) 

    

  Suatu hari ada seorang anak bernama alie ishala Samantha, anak itu berumur 16 tahun. Dia anak bungsu dari keluarga djorkas, Alie adalah anak perempuan satu satunya di dalam keluarga djorkas yang tidak disematkan nama "djorkas" oleh Abimanyu ayahnya. 

   Alie tidak diterima di keluarganya, dibenci oleh abang- abangnya, selalu menjadi pelampiasan ayahnya. Alie selalu dipukuli oleh ayahnya, saat ayahnya sedang marah, kesal, ataupun saat sedang teringat almarhumah istrinya. Satu satunya orang yang menyayangi alie dengan tulus adalah ibu kandungnya (rose) 

   Abimanyu membenci alie karena alie sangat mirip dengan almarhumah istri keduanya yang bernama rose, alasan kenapa nama nama " djorkas" tidak dicantumkan di dalam nama alie karena awalnya Abimanyu menikahi rose hanya karna disuruh oleh ibunya. 

    Tetapi ibunya Abimanyu tidak menyuruh Abimanyu untuk melahirkan anak bernama rose hanya untuk disuruh oleh ibunya. 

   Abang alie yang bernama, sadipta, samuel, Natta dan Rendra, tidak mau menerima alie di keluarganya, mereka tidak mengetahui bahwa alie mengidap penyakit, asma dan kanker otak. 

   Sampai suatu hari saat abimanyu

 Sedang merasa sangan amat kesal, dia menyuruh alie untuk menemui Abimanyu digudang. Saat alie sampai digudang, alie dipukuli habis habisan  oleh ayahnya, Abimanyu melemparkan vas bunga ke kepala alie. Lalu Abimanyu mengunci alie di gudang sendirian dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

   Saat itu alie tidak sadarkan diri setelah dilempar vas bungu oleh ayahnya. Lalu Saat sadipta pulang

Kerumah dia menemukan alie yang sudah tidak sadarkan diri , dan keluar sedikit  darah dikepala alie.

Lalu sadipta membawa alie kerumah  sakit dan menelepon natta, samuel dan rendra untuk tatang kerumah sakit. Sebenarnya mereka berempat benci bepada alie, tapi merelia peduli terhadap alie

Saat di rumah sakit sadipta menampar ayahnya, karena menurut dia ayahnya terlalu berebihan kepada alie. Dokter memberitahu kepada mereka ber 5 Alle kalau alie sudah meninggal  dunia, sebelumnya dokter itu juga memberitahu  bahwa alie mengidap panyakit. 

Abimanyu, sadipta, natta, rendra, dan samuel Sangat menyesal karena perbuatan nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun