Mohon tunggu...
Bayu Sasongko
Bayu Sasongko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

wong jogja yang glidhig di jakarta. Menulis untuk berbagi. Dapat juga dibaca di www.bukubebas.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jakarta Tidak Sama dengan Indonesia

14 September 2012   04:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nonton tv, chanel ini kumis, pindah chanel kotak kotak,

matiin tv baca koran, halaman pertama kotak kotak. Ganti koran eeee..kotak kotak lagi..

Nonton tv lagi..masih kotak kotak dan kumis.

Adduuhhh...
Pakdheeee....saya gak butuh berita pilkda DKI...saya pingin lihat kampung saya masuk tipi. Kampung saya lagi panen sayur. Klao masuk tipi siapa tahu ada investor tertarik.

Pilkada DKI apa pengaruhnya sama sayur saya. Emangya jika kumis terpilih, sayur di kampung saya diborong. Kalo kotak kotak naik, harga sayuran naik.

Hooaahhhheemmmmm...pagi pagi gini enaknya ngopi pahit sambil nonton tipi. Siapa tahu panen anak pak RT yang menang karate di PON riau masuk tipi...

Lha...kok masih kotak kotak tipinyaaaa....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun