Mohon tunggu...
Mabate Wae
Mabate Wae Mohon Tunggu... profesional -

senior citizen

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Beta Kompasiana Jempol!, Jadikan Semakin Mudah, Sederhana dan Interaktif, Kalau....

6 Juni 2015   06:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berusaha mencoba Betakompasiana, itupun terasa agak sedikit ditodong, Karena, sudah terbiasa dengan alam Kompasiana Lama, kemudian mendadak dipaksa menggunakan yang baru, jelaslah tertatih tatih rada panik, mana rem dan dimana kopling bak mencoba pertama kali mobil matik, jelaslah bikin kocar kacir gaya hidup di zona nyaman lama, sudah terbiasa secara natural atau “alam semula jadi”, kata encik tetangga kita.

 

Hasil telusuran tampilan serta kinerja betakompasiana. Oops eureka, ditemukan ada beberapa menu dan kunci yang belum diaktifkan. Biasalah sebagaimana layaknya klo kita membeli software komersil dagangan, ada aplikasi yang tidak aktif, kalau belum bayar lisensinya, hikhikhikhik. Misalnya seperti yang ditandai dalam lingkaran merah di gambar di bawah ini, togel “cari” untuk mencari kata, dll masih belum aktif atau belum diaktifkan. Soal tampilan, baik design, warna, penilihan huruf itu  mah bagian design dan psikologi maupun trend kompasianer, suka yang begini begitu.

 

Tampilan menu kompasianan mendatar

Mau diisi sebuah kata pencarian dan segala macam kata apapun, walau di klik sekuat apapun, tetap bergeming di tempatnya, yah, sudahlah!

 

Selanjutnya, kita jelajah kemampuannya yang lain. Menu utama ”Kompasiana TV” juga belum hidup, eh maksudnya, belum aktif. Coba, ke sub menu  ”Head Line” (ujung panah merah kiri atas). O o, belum aktif atau belum di updated datanya, mungkin sedang tahap down load dan upload data. Demikian juga submenu ”Index”, ditandai panah merah kanan bawah, juga  belum aktif, atau karena masih kosong datanya. Pada gambar yang sama, pada halaman tampilan index headline, masih diisi oleh tampilan tulisan beberapa hari sebelumnya, masih belum terupdated. O ya, jika kita ingin melihat tampilan draft dalam tampilan preview, ternyata versi beta kompasiana tidak akan menampilkan preview draft sebagaimana pada versi sebelumnya, alias tetap dalam bentuk draft saja.

 

Togel menu yang belum aktif 

Pada layar display tagar menu kompasiana hari ini. Entah kenop menu apa yang kupijit atau kusentuh, mendadak tampilan menunya menjadi mendatar, padahal sebelumnya tampil vertikal. Secara pribadi, jelas lebih menyukai tampilan menu mendatar kompasiana lama, lebih simpel melihat horizontal, alias terlentang mendatar. Menurutku lebih ke arah pandangan burung elang, sehingga lebih kuas jangkauan pandangannya.Tampilan vertikal, memang lebih jelas dan detail (tampil lebih luas dan lebih besar),  detail seperti melihat dengan mata cacing, sehingga gerak mata harus menjauhi  satu titik, selanjutnya menggelosor ke bawah melihat lainnya.

 

Masalah selera pribadi memang bakal berbeda beda, ada yang senang terlentang, namun tentu banyak juga yang suka berdiri, alias vertikal. Sayang, sebagai pembanding, ga sempat dijepret tampilan berdiri sebelumnya, mungkin ada yang tahu, togle apa yang harus kusentuh, untuk merubah tampilan tersebut, dari rebahan/horisontal ke berdiri/vertikal, atau sebaliknya!

 

Masih soal ”menu”, saya pribadi lebih menyukai tampilan horizontal, karena memberi ruang pandang lebih luas dalam menyisir menu. Disamping itu, akan memberi ruang tambahan horisontal atau halaman baca lebih luas, juga isi halaman, setengah tampilan sebelumnya tersita iklan, sehingga menyempit dan mengurangi luas ruang tulisan. Sedangkan jika tampilan menu vertikal, ada tambahan halaman  secara tegak, berarti kita harus menekan tombol schroll down/schroll up atau menggulung untuk membacanya. Tetapi hari ini, nampak ada perbedaan, ada pengurangan luas  kolom iklan, sehingga ruang baca horisontal terasa lebih luas dan lega, akibat penempatan menu horisontal dan pengurangan kolom iklan, dll.

Kembali soal menu, bisa saja tampil dalam bentuk sajian deretan menu berbagai topik, terpapar dalam satu tampilan berbagai topik. Kemudian memilihnya dan kita tak perlu memindai satu persatu menunya, tinggal pilih!. Namun, bakal lebih sederhana, jika beberapa menu hasil  dari pengelompokan banyak topik. Mengorganisir dan memudahkan kita  memilih dan memilah. Segala  topik bisa tampil semua, lalu kita tinggal memilih target, jelas perlu banyak ruang untuk menampilkannya. Untuk mengirit tampilan, dapat pula ditampilkan dalam sebuah judul daftar topik atau menu utama yang terorganisir/terklasifikasi pertopik dalam sebaris daftar menu (seperti menu kompasiana mendatar saat ini), atau menu menu yang masing masing telah tersusun atas beberapa submenu, kemudian kita tinggal mengklik dan mengeksplorasi dan memilihnya dalam submenunya (seperti conto CNN).

 

Sebagai conto, saya gunakan tampilan menu dari CNN, sekedar alat pembanding saja. Menu BetaKompasiana cukup banyak, namun tampak gemuk dan terkumpul pada satu menu ”Rubrik” saja, selebihnya merupakan menu tunggal, sehingga mungkin bakal lebih jarang dibuka atau dipergunakan/dimanfaatkan.

 

Pada conto menu CNN, kita lihat pembagian submenu yang hampir merata, sehingga memudahkan untuk penggunaan atau pencarian sebuah topik yang ingin kita cari/perlukan. Mungkin perlu seorang ahli klasifikasi, atau ahli perpustakaan untuk mengklasifikasi dan mengelompokkan  daftar menunya, agar tak terlampau menumpuk atau mengelompok, sehingga kadang memerlukan waktu utk memilahnya.

 

 Tampilan Menu dan submenu secara mendatar/horizontal CNN

Pada conto di atas, nampak menu ”news” (panah ujung kiri atas) memiliki tujuh submenu (panah kanan atas di bawah). Misalnya conto menu ”news”, dengan sub menu ”teknologi” ditampilkan jeroan submenu tersebut. Demikian selanjutnya, keenam menu utama lainnya. Diperlukan penyusunan menu yang lebih teratur dan sistematis memudahkan pengguna Betakompasiana mencari topik pilihan, dan untuk memanfaatkan fasilitas sistem clouds yang tersedia serta punya banyak keunggulan, baik dalam hal kecepatan, kapasitas penyimpanan data, maupun manipulasi/pemanfaatan data, serta kemungkinan memanfaatkan berbagai aplikasi perangkat lunak.

 

Peluang tambahan menu dalam versi betakompasiana masih sangat terbuka, karena kemampuan di kompasiana lama, jelas  telah memiliki beberapa menu yang belum dimasukkan/diintegrasikan dalam versi betakompasiana, antara lain, menu ”Dashboard”, dengan beberapa submenunya, antara lain, Aktifitas, Profil, dlsbnya. Saya duga akan masuk dalam submenu Setting & Profile (?), yapi lebih baik jadi menu sendiri aja.

 

Terdapat berbagai menu untuk data base, dan menu data prosessing, misalnya untuk menulis, mengedit,  seperti menu “write a story” atau menu gambar pinsil pada tampilan gambar menu. Menu menu tersebut masih dapat ditambah dan dikembangkan dengan berbagai tambahan aplikasi sederhana pengolah grafis/gambar/photo, dlsbnya. Demikian juga menu Video, dlsbnya masih terbuka peluangnya dikembangkan di betakompasiana, karena telah memiliki aplikasi dengan platform clouds, jelas memiliki kemampuan penyimpanan maupun untuk keperluan aplikasi perangkat pengolahan data karena sangat besar kemampuannya. 

 

Kemampuan betakompasiana berbasis clouds bakal membuka peluang dan cakrawala luas, bagi pemanfaatan perangkat lunak penyimpanan dan pengolah data terbuka bagi kompasianer dengan berbagai disiplin ilmu (Geography, Cuaca, Lalu Lintas, Resep, Iklan baris/komersil, dlsbnya), luarbiasa bukan?

 

Kembali pada penampilan betakompasiana, masih ada beberapa kunci yang belum terbuka atau masih di lock/terkunci, atau belum ada data, belum selesai di loading, seperti pada menu di bawah ini, menu index trending, masih kosong.

 

 Submenu Trendline masih belum aktif

Demikian juga pada menu Log In, sub menu  Setting dan Privacy, masih terkunci dan belum dapat dipergunakan, mungkin sebelumnya merupakan menu profile versi kompasiana yang lama?

 

 Togel submenu "Setting & Privacy" belum aktif

Akhirnya dari uji coba betakompasiana yang baru, dapat disimpulkan bahwa:

1.      Menulis maupun mengedit tulisan lebih cepat dari versi terdahulu, tetapi tetap masih diperlukan perangkat pengolah kata ekstra, sebelum dikirim dan diterbitkan dalam kompasiana.

2.      Beberapa menu dan submenu belum aktif atau data baru belum dimasukkan, atau masih terkunci.

3.      Tampilan menu mendatar lebih memperluas display/tampilan tulisan, serta lebih mudah dibaca dan dilokalisir.

4.      Menu ”Rubrik” terlampau gemuk, dan submenunya terkumpul ke sebuah menu saja, sehingga memerlukan waktu beberapa saat untuk memilih submenunya, perlu dipecah dalam menu baru lain atau dikelompokan/klasifilasi baru.

5.      Dalam menu ”Log in”, submenu ”Setting & Privacy” belum di aktifkan.

 

Sekadar Usulan ”the man on the street” saja :

1.      Menu ”Terbaru” dimasukkan dan dikelompokkan saja menjadi submenu bersama Submenu ”Head Line”, ”Pilihan Editor”, ”Trending Artikel”, ”Topik Pilihan”, kemudian dipisahkan dari submenu topik lain di kelompoknya saat ini. Selanjutnya topik tersebut dimasukkan dalam menu usulan baru ”Berita” menggantikan menu ”Terbaru” yang selanjutnya diusulkan dimasukkan ke submenu, dari menu ”Rubrik”, lalu dibuat empat atau lima submenu misalnya: ”SosialPolitik”, ”Ekonomi”, ”Budaya” dan ”Sport”, dengan subsubmenu ”Bola”, ”Ekonomi”, :Fiksiana”, ”Otomotif”, dlstnya

2.      Selanjutnya, dibuatkankan submenu lain untuk menu Even, Kompasiana TV, dll.

3.      Mengaktifkan menu atau submenu ”Dashboard”, dan menambah perangkat lunak ”Gambar”, ”Photo”, ”Video”, maupun Program Interaktif lainnya.

 

Catatan:

Conto   : Sample

Contoh : Example

 

Gambar:

http://edition.cnn.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun