Mohon tunggu...
Tri Wibowo BS
Tri Wibowo BS Mohon Tunggu... -

Editor, penerjemah, tukang ketik, mampir cengengesan | urip sawang sinawang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

World Writers #597, Leon Uris

19 November 2015   04:20 Diperbarui: 19 November 2015   04:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Leon  Uris (1924- 2003) Penulis Amerika yang terkenal berkat novelnya, Exodus (1958), yang segera diterjemahkan ke dalam 50 bahasa tak lama setelah ia diterbitkan. Uris terkenal dengan novelnya yang panoramik dan penuh aksi, yang sering menggambarkan tokoh yang kuat di masa-masa dramatis dalam sejarah modern. Tema-tema sentralnya adalah kegigihan semangat manusia dan kemampuan cinta romantis untuk memulihkan seseorang.

Leon Marcus Uris dilahirkan pada 3 Agustus 1024 di Baltimore, Maryland, putra dari William dan Anna (Blumberg). Uris mendapat pendidikan di Norfolk, Virginia dan Baltimore, tetapi tak pernah lulus dari sekolah menengah. Pada usia 17 tahun dia bergabung dengan Korps Marinir Amerika Serikat dan bertugas di Pasifik Selatan di Guadalcanal, Tarawa dan Selandia Baru dari 1942 sampai 1945. Uris menikah dengan Betty Beck pada 1945. Pada akhir 10940-an Uris menjadi pengemudi untuk perusahaan koran San Fransisco, Call-Bylletin. Dia mulai menulis sebuah novel (Battle Cry) tentang Korps Marinir yang didasarkan pada pengalamannya semasa pelatihan dan saat berperang; dia seringkali menulis 18 jam sehari. Meski naskahnya mula-mula ditolak oleh beberapa penerbit, akhirnya naskah itu muncul juga pada 1953 dan dijual ke Hollywood. Dia kemudian ke Hollywood untuk menulis skenario film berdasarkan novelnya itu. Pada 1956 Uris meliput perang Arab-Israel.

Exodus (1958) mungkin  novel yang paling terkenal dan laris sejak Gone With the Wind. Novel ini mengisahkan perjuangan untuk membangun dan mempertahankan negara Israel. Kelahiran negara baru itu digambarkan lewat beberapa tokohnya tetapi inti buku itu sesungguhnya adalah kisah seorang perawat Amerika dan pejuang kebebasan Israel. Novel ini diadaptasi ke film oleh Otto Preminger, meski dia menganggap novel ini anti-Inggris dan anti-Arab. Oleh karena itu filmnya yang didasarkan pada novel itu menghindari propaganda dan menurutnya lebih dekat pada kenyataan. Uris terang-terangan menuduh sang sutradara telah menghancurkan bukunya dengan film itu — dalam film itu tidak ditampilkan beberapa peristiwa yang ada di dalam novel seperti sistem ghetto, progrom di Rusia, ide Theodor Herzl, kelahiran kibbutz dan sejenisnya

Novel pertamanya adalah Battle Cry (1953), kisah tentang satu batalion Marinir pada masa Perang Dunia II. Novel ini mendapat sambutan hangat dari kritikus dan pembaca. Karya-karya selanjutnya antara lain The Angry Hills (1955), difilmkan pada 1959; Gunfight at the OK Corral (1957); Mila 18 (1961); Topaz (1967), novel yang menimbulkan konflik serius dengan pemerintah Perancis karena kisahnya dianggap memusuhi Perancis, dan novel ini diadaptasi ke film pada 1968 oleh Alfred Hitchcock; QBVII (1970); Ireland: A Terrible Beauty (1975); Trinity (1976); Jerusalem: Song Of Songs (1981); The Haj (1984); Mitla Pass (1988); The Redemption (1995); dan A God in Ruins (1999): Uris meninggal dunia pada 2003 dalam usia 78 tahun di Long Island. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun