Mohon tunggu...
Emayanti Christina Hutabarat
Emayanti Christina Hutabarat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman

Awardee Cumlaude Predicate from Sebelas Maret University

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kiper Naturalisasi Timnas Sepakbola Indonesia, Maarten Paes Bangga Menjadi Warga Negara Indonesia sebagai Wujud Nilai-Nilai Bela Negara

22 September 2024   08:47 Diperbarui: 22 September 2024   12:33 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sepakbola Indonesia akhir-akhir ini semakin menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Isu naturalisasi yang diusung oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendorong masyarakat untuk mengetahui perkembangan sepakbola Indonesia.
PSSI didukung oleh Kementerian Hukum dan HAM sudah merealisasikan kebijakan naturalisasi ini. Salah satu kiper sepak bola yang diusung untuk mengikuti naturalisasi yaitu Maarten Paes.

Maarteen Paes adalah pria berkebangsaan Belanda dan lahir di Kota Nijmegen pada 14 Mei 1998. Maarten Paes lulus dari akademi di Nijmegen pada tahun 2018 dan bermain di Liga Amerika Serikat bersama FC Dallas. Pada akhir pada Juli 2022 dia memperoleh prestasi karena skill bersepak bola sehingga ia menjadi pemain tetap di FC Dallas. 

Maarten Paes memperoleh naturalisasi dan telah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Ia bisa dinaturalisasi karena sang nenek berstatus blijvers yang berarti orang Eropa yang menetap permanen di negara koloni. Nenek dari Maarten Paes merupakan warga negara asing yang lahir dan menetap di Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur. Di mana pada masa itu Indonesia belum merdeka dan masih dikenal dengan sebutan Hindia Belanda.

Menurut Maarten, ia membela timnas Indonesia sebagai bentuk perhormatan bagi sang nenek yang telah meninggal pada April 2024. Tentunya, keputusan menjadi WNI adalah sesuatu yang besar bagi Maarten. Namun Ia sangat yakin untuk memilih menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Ia didorong oleh rasa cinta tanah air dan keinginannya untuk membela negara Indonesia melalui sepak bola. "Saya sangat bangsa menjadi Warga Negara Indonesia dan tidak sabar untuk bermain"  katanya. Maarten melihat potensi besar yang dimiliki timnas Indonesia. Ia membuat target bersama timnas Indonesia dan yakin lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.


Maarten Paes berharap kehadirannya dapat memberi dampak bagi Timnas di Indonesia. Tidak hanya itu, pada saat memulai pertandingan sepak bola dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan khusyuk,
Maarten Paes sangat menghayati lagu kebangsaan Indonesia ini. Ia sangat bangga menjadi WNI. Ia juga sangat menyukai masyarakat Indonesia yang loyal dan penuh semangat mendukungnya. Sikap Maarten Paes merupakan perwujudan dari nilai-nilai bela negara. Keinginan dirinya untuk mengharumkan negara Indonesia melalui timnas di berbagai kompetisi sepakbola dunia menunjukkan rasa bela negara yang kuat dan sikap rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Kesadaran membela negara tidak hanya tanggung jawab Maarten Paes, akademisi, pemerintah, bahkan aparat kepolisian namun merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan memiliki rasa cinta tanah air dan sikap untuk membela negara, kita mampu menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Indonesia agar dapat menghadapi berbagai tantangan terutama di era digital sekarang ini. 

Maarten Paes dapat kita jadikan panutan untuk semakin memperkuat kesadaran berbangsa dan bernegara serta meningkatkan sikap dan tindakan kita untuk membela negara dalam berbagai profesi dan bidang keilmuan. Mari bergerak bersama dan terus menanamkan nilai-nilai dasar bela negara dengan karya dan karsa demi memajukan Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun