Mohon tunggu...
Emayama
Emayama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang menempuh salah satu pendidikan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak Kos Hati-hati! Ini Risiko Konsumsi Sambal Setiap Hari Menurut Beberapa Penelitian

20 Juni 2024   11:57 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @spicyfoodid

Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilansir dari Health Site sebelumnya, konsumsi cabai yang melebihi 50 gram setiap harinya secara konsisten memberikan dampak pada otak. Dari situ, dapat disimpulkan bahwa lebih baik konsumsi cabai tidak melebihi 50 gram atau bahkan lebih sedikit, untuk menghindari dampak yang mungkin terjadi. Walau begitu masih ada keterbatasan mengenai berapa jumlah konsumsi ideal cabai untuk mendapat manfaatnya secara optimal. 

Terkait batasan konsumsi yang dikurun dalam seminggu atau sebulan, peneliti tidak menyebutkan secara spesifik akan batasannya. Namun, satu yang jelas, konsumsi makanan pedas bahkan mengonsumsi cabai langsung secara berlebihan dan konsisten setiap hari dapat membawa dampak buruk seperti yang sudah dipaparkan. Anak Kos, jangan lupa!

Referensi : 

Arikah, Lailatul & Departemen, Gizi & Kesehatan, & Fakultas, Kesehatan & Masyarakat, Universitas & Airlangga, & Surabaya, & Muniroh, Lailatul. (2015). RIWAYAT MAKANAN YANG MENINGKATKAN ASAM LAMBUNG SEBAGAI FAKTOR RISIKO GASTRITIS. journal of the indonesian nutrition association. 38. 9-20. 10.36457/gizindo.v38i1.163.

https://kumparan.com/temali/pakar-kesehatan-batas-aman-makan-pedas-tiap-orang-berbeda-1qrVQP9bWmm

https://www.merdeka.com/sehat/konsumsi-cabai-di-atas-batas-bisa-buat-seseorang-lebih-rentan-demensia.html 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun