Kesunyian, tak mungkin kita bersama
Maka aku selalu menuliskan puisi di hati
Dimanakah kehidupan dunia dapat di atur sesuai mauku
Lantas kamu dan aku menjadi kita
Hanya dapat memanggil ingatan untuk kemudian mengusir kesunyian
Tapi ia kemudian datang tak pernah sendrian
Selalu ia beserta kerinduan
Terbayang suatu hari tangan kita tergengam di bawah saku langit
Sepi ini kemudian selalu mengantarkanÂ
Kerinduanku padamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H