Mohon tunggu...
Emawati Puspita Ningrum
Emawati Puspita Ningrum Mohon Tunggu... -

Just an amateur in everything

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perpustakaan Negara, Malaysia

10 Maret 2015   06:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Buku adalah jendela dunia.

Maka bukalah jendela setiap hari agar udara dapat masuk dan berganti.

Entah kenapa bagi mahasiswa hilang arah seperti kami (Ema, Miya, Desy Lastati dan Ade suryani). Selalu saja ada tempat baru yang membuat kami penasaran dan ingin menjelajah negara yang kami tumpangi ini, Malaysia.

Minggu 20 April 2014. (Entah kenapa saya sangat menyukai hari ini) seperti biasa kami anak anak UT selalu berkumpul di makrab a.k.a kampus Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Nah... abis plng ngampus ini bingung mau kemana. Rasanya sayang sekali kalau cuma menghabiskan waktu untuk langsung pulang. (Mau ngapain coba).

Salah satu temen aku yang doyan baca buku mengusulkan untuk surfing di perpus. Bukan internet sodara sodara. PER-PUS-TA-KA-AN yang isi nya puluhan ratusan bahkan ribuan buku (jadi inget iklannya wafer tango, berapa lapis...?? Ratusan... Atatatata lupakan !)

Well ... tawaran dari mba Desy kami IYA kan. Dengan semangat 45 kami naik taxi dari kampus ke perpus itu, dan waktu itu  hujan loh pemirsa. Kami tetep berangkat. !!

Sesampainya kami disana  bangunan kokoh dengan artistik yang istimewa menyapa.. :)

Taraaaam

This is it, The National Library of Malaysia !!!

Perpustakaan Negara Malaysia (atau PNM) ialah perpustakaan resmi untuk negara Malaysia. Didirikan pada tahun 1956 dan terletak di 232 Jalan Tun Razak, 50572 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Ketua koordinatornya adalah Raslin Abu Bakar.

Sekilas bangunan ini tampak seperti bangunan seni, namun sesampainya didalam seperti mall luas bersih dan terdiri dari 4 lantai seingat saya. Lantai dasar berisi ruang daftar member dan front desk kemudian setelah masuk terdapat lukisan lukisan indah menggantung di dinding perpus juga ruang baca yang diperbolehkan untuk makan. Lantai satu sudah berisi buku dengan berbagai macam genre, Travelling, Sains, Novel dan lain sebagainya mau cari buku apa aja ada deh :D.

Kami bertiga menuju lantai satu ambil buku dan membacanya, kata mbak Desy disini ada free Wi-Fi dan plug electric jika kehabisan baterai leptop ataupun handphone. Disini juga disediakan meja belajar dengan kursi yang nyaman. Dibagian tengah ada sejumlah PC berjajar rapi yan boleh dimanfaatkan surfing para pengunjung. Disini semuanya senyap dan sepi namanya juga perpustakaan ngak boleh cekikikan dong… atatata.

Disisi kanan bawah terdapat juga kantin dan mushola. Jadi ngak ada alas an kelaparan dan harus nyari warung dulu tuh. Sekian artikel pendek tentang Perpusatakaan Negara ini, kapan kapan kesana bareng yok ?

With love

Emma keciel mungiel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun