Mohon tunggu...
Ghinie An
Ghinie An Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mau Tau,,,? Kirim Saya Pesan ^_^

Selanjutnya

Tutup

Money

Rekomendasi Emas: Minyak & Dolar Dukung Harga Emas

18 Januari 2012   02:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emas berjangka menguat tajam, mencapai titik tertinggi sejak 13 Desember lalu, didukung oleh melemahnya dolar AS dan masih tersisa kekhawatiran tentang penurunan peringkat utang Eropa baru-baru ini serta kenaikan tajam pada pasar minyak dan saham AS yang kembali dibuka setelah peringatan “Martin Luther King Day”.
Emas berjangka kontrak Februari naik $ 24,80 atau 1,5%, menjadi $ 1,655.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, tertinggi sejak 13 Desember. Emas sepat diperdagangkan hingga $1,667.55. Sementara Spot emas terakhir diperdagangkan naik $ 11,50 per ounce pada $ 1,654.75.
Emas mencapai titik tertinggi pada awal sesi perdagangan Asia, setelah China melaporkan hasil yang lebih baik pada tingkat GDP kuartalan dan beberapa data lain yang lebih baik dari Uni Eropa. Mata uang Euro juga kembali mencatatkan keuntungan setelah data dirilis, memberikan tekanan pada indeks dolar AS. Indeks dolar  diperdagangkan turun ke 81,175 dari 81,436 dalam perdagangan Eropa pada hari Senin. Sementara itu, Euro naik menjadi $ 1,2728 dari $ 1,2673 hari sebelumnya. Keuntungan euro diperpanjang setelah indikator ZEW sentimen ekonomi Jerman bulan lalu naik tajam meski tetap di wilayah negatif.
Faktor lainnya data dari Harga minyak mentah yang diperdagangkan lebih tinggi, dan kembali di atas $ 100,00 per barel. Setelah Iran melakukan lebih penghasutan perang dan mengancam Saudi Arabia untuk meningkatkan produksi minyak jika Uni Eropa menghentikan pembelian minyak Iran. Harga minyak mentah yang tinggi merupakan faktor bullish untuk jangka pendek pada pasar logam mulia. Minyak mentah kontrak Februari naik $ 2.01, atau 2% berakhir pada $ 100,71 per barel di New York Mercantile Exchange.
Naiknya harga minyak akibat ketegangan yang terjadi antara Iran-AS, dan kembali munculnya kekhawatiran seputara ekonomi AS, termasuk pembicaraan ukuran pelonggaran kuantitatif tambahan nampaknya akan mendorong harga emas terus menguat dalam jangka menengah. Beberapa analis dunia menyampaikan bahwa emas akan berada pada kisaran rata-rata $1,600 pada kuartal pertama tahun ini. Harga emas juga menguat setelah meningkatnya permintaan emas dari Asia, menjelang perayaan tahun baru Imlek dan akan terjadi kemungkinan harga emas akan kembali diperdagangkan lebih rendah setelah perayaan Tahun Baru Imlek.
Emas saat ini diperdagankan pada area netral dimana harga bergerak didalam area rata-rata pergerakan harga dalam 200, 100, dan 50 hari (EMA-200, EMA-100, & EMA-50) jika emas mampu bertahan diatas area tersebut seletah sempat menembusnya kemarin emas diperkirakan akan mampu diperdagangkan pada kisaran $1,679.10. resistance emas saat ini berada pada $1,661.40; $1,668.20. sementara itu, support emas berada pada $1,646.00 ; $1,641.10. (Alternative “Buy” bisa dilakukan pada titik-titik $1,646.00 ; $1,641.10). lihat grafik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun