Emas berjangka ditutup turun selema sesi perdagangan Selasa (6/7) setelah Standard & Poor mempringkatkan akan terjadi kemungkinan penurunan peringkat kredit-rating pada 15 negara zona euro jika hasil pertemuan KTT pada 9 Desember akhir pekan ini tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Emas berjangka kontrak Februari ditutup $ 2,70 lebeih rendah atau 0,2% menetap di $ 1,731.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas diperdagangkan hingga serendah $ 1,705.70 per ons sebelumnya. Emas yang diperdagangkan mendekati akhir tahun saat ini mencatatkan keuntungan tahunan di atas 21%. Sementara spot emas diperdagangkan naik $5.6 atau 0.32% berakhir pada $1,733.60.
Dolar AS yang bergerak lebih rendah dan euro yang diperdagangakan sedikit menguat pada akhir sesi perdagangan Selasa, juga mendorong emas bergerak lebih tinggi, berbalik dari kerugian pada sesi Asia. Dorongan beli nampak kuat pada euro menjelang pertemuan puncak para pemimpin Eropa akhir pekan ini dan setelah Financial Times melaporkan Uni Eropa dalam diskusi untuk menggandakan ukuran sistem bailout. Euro naik menjadi 0,04% menjadi $ 1,3416 dibandingkan dengan $ 1,3386 dalam perdagangan Amerika Utara, Senin malam.
Emas diperkirakan akan berada pada kisaran $1,739.50 - $1,716.30. Resistance kuat emas hari ini berada pada $1,732.60 untuk kembali di area $1,740.30. Semetara titik support, yang harus diperhatikan adalah $1,716.30. lihat grafik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
