Di Indonesia saat ini pemberantasan narkoba jadi perhatian serius Pemerintah. Presiden Joko Widodo, pada Februari 2015 yang lalu, menyatakan bahwa Indonesia gawat darurat narkoba.
Berdasarkan data BNN tahun 2017, prevalensi penyalahgunaan Narkoba secara nasional mencapai 1,77 persen atau sekitar 3,37 juta jiwa, dengan presentase rata-rata pengguna, 59 persen kelompok pekerja dan 24 persen merupakan kelompok pelajar.
Pada tahun 2018, prevalensi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar mencapai angka 3,2 persen, dan sekitar 30 orang meninggal setiap hari karena narkoba dan kerugian ekonomi maupun sosial mencapai Rp 63 triliun per tahun.
Bahaya Narkoba bagi Kesehatan
Pada awalnya kebanyakan orang yang menggunakan narkoba hanya untuk mendapatkan kesenangan sesaat. Namun tanpa disadari hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak Narkoba bagi kesehatan antara lain :
*Menyebabkan kecanduan
*Penurunan kesadaran
*Kerusakan sel otak
*Dehidrasi
*Meningkatkan risiko berbagai penyakit
*Merusak kehidupan sosial
*Meningkatkan toleransi obat
*Kematian
Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas
Pemerintah Indonesia pada peringatan HANI tahun 2019 mengangkat tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas. Â Tema ini sangat pas karena problem utama pada masyarakat sekarang ini adalah semakin meningkatnya penggunaan narkoba dikalangan kaum milenial.
Kaum milenial Indonesia harus membuktikan kepada bangsa dan dunia bahwa tanpa narkoba milenial dapat melakukan apa saja, beragam kegiatan positif dan konstruktif untuk membangun bangsa ini.
Â
Melalui peringatan HANI 2019, kita harus bergandengan tangan untuk bersungguh--sungguh menyatakan perang terhadap narkoba. Butuh kerja sama dari semua unsur di Republik ini untuk memerangi narkoba. Butuh gerakan untuk peduli terhadap peredaran gelap narkoba dan menghindari narkoba.
Perlu komitmen bersama untuk melakukan perang terhadap narkoba, harus dilakukan secara terus-menerus dan dilakukan secara bersama-sama karena narkoba merupakan pengganggu utama masa depan bangsa terutama bagi generasi muda saat ini.***
Emanuel F. Ola Masan (dari berbagai sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H