Mohon tunggu...
Emanuel Fransisco gala
Emanuel Fransisco gala Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Fast Food terhadap Tumbuh Kembang Anak di SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda

14 Oktober 2024   10:47 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:53 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

* Latar belakang

Konsumsi fast food di kalangan remaja semakin meningkat seiring dengan kemudahan akses dan daya tariknya. Di Samarinda, khususnya di SMA Katolik St. Fransiskus Assisi, banyak siswa yang lebih memilih fast food karena kemudahannya dibandingkan makanan rumahan. Kebiasaan ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental siswa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, baik dari segi kesehatan fisik maupun kognitif. 

* Perumusan masalah

Bagaimana pola konsumsi fast food di kalangan siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda?

Apa pengaruh konsumsi fast food terhadap pertumbuhan fisik siswa (berat badan, tinggi badan)?

Apakah ada hubungan antara konsumsi fast food dan prestasi akademik siswa? 

* Pertanyaan penelitian

Bagaimana pola konsumsi fast food di kalangan siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi?

Apa pengaruh fast food terhadap berat badan dan tinggi badan siswa?

Apakah konsumsi fast food memengaruhi prestasi akademik siswa?

* Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan:

Mengetahui dampak konsumsi fast food terhadap pertumbuhan fisik dan prestasi akademik siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda.

Manfaat:

Memberikan informasi kepada pihak sekolah dan orang tua tentang dampak konsumsi fast food.

Mendorong kebijakan sekolah untuk mempromosikan pola makan sehat di kalangan siswa.

* Landasan teori

Teori gizi menyatakan bahwa makanan dengan nilai gizi yang buruk, seperti fast food, dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental remaja. Konsumsi berlebihan fast food yang tinggi lemak, kalori, dan rendah nutrisi dapat mengganggu pertumbuhan normal serta menurunkan konsentrasi dan performa akademik.

* Hipotesis

Konsumsi fast food secara berlebihan berdampak negatif pada pertumbuhan fisik (berat badan, tinggi badan) dan prestasi akademik siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda.

* Metologi

Survei dan pengukuran fisik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun