Mohon tunggu...
Emanuel Dapa Loka
Emanuel Dapa Loka Mohon Tunggu... Freelancer - ingin hidup seribu tahun lagi

Suka menulis dan membaca... Suami dari Suryani Gultom dan ayah dari Theresia Loise Angelica Dapa Loka. Bisa dikontak di dapaloka6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kecewa dengan Indosat, Lamban

25 Oktober 2019   23:35 Diperbarui: 25 Oktober 2019   23:49 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tanggal 21 Oktober 2019 sore, saya datang ke Gerai Indosat di Atrium Senen, Jakarta Pusat untuk meminta pemulihan nomor saya yang "tahu-tahu kedaluwarsa". Ya, nomor saya "tahu-tahu mati". 

Ternyata hal ini karena dalam waktu yang lama, saya tidak isi pulsa reguler, hanya isi quota, karena memang kebanyakan komunikasi melalui WA dan e-mail. Saya mengira, cukup dengan mengisi quota, nomor tetap anam. Ternyata harus isi pulsa reguler juga.

Ketika saya datang ke gerai Mentari tersebut, saya berhadapan dengan kewajiban membayar biaya pasca bayar untuk 6 bulan. Sebenarnya, boleh bayar setiap bulan, tapi dengan satuan yang lebih besar dan harus datang ke gerai Mentari. Ini merepotkan. Akhirnya saya bayar untuk 6 bulan. Janji customer service, nomor saya akan pulih paling lambat 3 kali 24 jam (artinya, sebelum 3x24 jam sudah bisa pulih)---walau yang saya dengar "akan pulih dalam 1x24 jam".

Sekarang sudah lebih dari 4x24 jam, belum ada tanda-tanda akan pulih. Saya berusaha memulihkan nomor tersebut karena saya sangat membutuhkannya sebab di dalam nomor itu banyak tercatat nomor-nomor penting, juga informasi penting yang berhubungan dengan pekerjaan saya sebagai penulis dan wartawan.

Terus terang, saya kecewa dengan pelayanan Indosat. Di zaman seperti ini, masih saja bekerja dengan lamban. Saya minta, mohon pulihkan nomor saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun