Mohon tunggu...
Emanuel Dapa Loka
Emanuel Dapa Loka Mohon Tunggu... Freelancer - ingin hidup seribu tahun lagi

Suka menulis dan membaca... Suami dari Suryani Gultom dan ayah dari Theresia Loise Angelica Dapa Loka. Bisa dikontak di dapaloka6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Rahmat Effendi, Mantan Kuli Pengangkut Pasir Jadi Wali Kota

25 Maret 2018   07:14 Diperbarui: 25 Maret 2018   08:44 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rahmat Effendi, foto dok EDL/Ist

Pepen melihat, oleh karena beragamnya kebudayaan, agama, etnis di Bekasi, gambaran sebagai miniatur Indonesia sudah mulai tampak di Bekasi dan tidak bisa dihindari ke depan. Pepen memandang perbedaan keyakinan, suku dan agama sebagai anugerah Tuhan. Dan untuk hidup dengan nyaman dan aman dalam kenyataan seperti ini dibutuhkan sikap toleransi yang baik dan berkualitas.

 "Tuhan menciptakan keberagaman itu untuk umatNya, dan harusnya disyukuri. Kalau di hati kita ini tumbuh keikhlasan bersyukur, kita tidak perlu mempertentangkan keyakinan satu dengan lainnya. Nah, pluralisme itu bagian rasa syukur yang harus dipertahankan dan dirawat bersama. Semua yang ada di kota Bekasi ini bertanggung jawab membangun kota ini dalam kebersamaan meski beragam," harapnya. (Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun