Pepen melihat, oleh karena beragamnya kebudayaan, agama, etnis di Bekasi, gambaran sebagai miniatur Indonesia sudah mulai tampak di Bekasi dan tidak bisa dihindari ke depan. Pepen memandang perbedaan keyakinan, suku dan agama sebagai anugerah Tuhan. Dan untuk hidup dengan nyaman dan aman dalam kenyataan seperti ini dibutuhkan sikap toleransi yang baik dan berkualitas.
 "Tuhan menciptakan keberagaman itu untuk umatNya, dan harusnya disyukuri. Kalau di hati kita ini tumbuh keikhlasan bersyukur, kita tidak perlu mempertentangkan keyakinan satu dengan lainnya. Nah, pluralisme itu bagian rasa syukur yang harus dipertahankan dan dirawat bersama. Semua yang ada di kota Bekasi ini bertanggung jawab membangun kota ini dalam kebersamaan meski beragam," harapnya. (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H