Mohon tunggu...
Eman Suratman
Eman Suratman Mohon Tunggu... profesional -

Pengelana dari karawang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Awas Modus Licik Mafia Tanah

19 September 2014   17:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:14 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi, Teluk Jambe berada di wilayah kabupaten Karawang yang sedang didorong oleh Pemerintah pusat menjadi pusat kegiatan dan pertumbuhan ekonomi baru. Mulai 2015, akan mulai dibangun Bandar Udara Internasional di Karawang, sebuah proyek besar yang akan mendatangkan multiplier effect bagi berbagai aktivitas ekonomi lainnya.

Masa depan Karawang yang cerah inilah yang akhirnya mendorong perusahaan-perusahaan besar seperti Sinarmas untuk berkiprah memperebutkan peluang di daerah yang tadinya dikenal sebagai lumbung padi ini. Sayangnya, untuk mencapai tujuan, jurus menghalalkan segala cara masih sering dilakukan para pelaku usaha.

Sumber:
http://www.kangagun.com/konten/330/dim-ruu-pertanahan-resmi-diserahkan-komisi-ii-dpr-bentuk-panja-untuk-mulai-membahas
http://m.okezone.com/read/2014/09/02/339/1033266/kpk-harus-usut-jaringan-mafia-tanah-di-karawang
http://m.kompasiana.com/post/read/678480/2/sinarmas-mafia-tanah-dan-lsm-tunggangi-warga-karawang.html
http://m.kompasiana.com/post/read/662449/3/bila-konglomerat-bertikai-di-ex-nv-maatschappij-tot-exploitatie-der-tegalworoelande-krawang.html
http://m.bisnis.com/quick-news/read/20140911/78/256636/sengketa-telukjambe-warga-diminta-waspadai-ajakan-unjuk-rasa
http://m.okezone.com/read/2014/09/11/339/1037764/pengadilan-opsi-terbaik-untuk-kasus-teluk-jambe
http://m.kompasiana.com/post/read/684268/1/sinarmas-pun-beraksi-goyang-karawang.html
http://m.okezone.com/read/2014/09/09/339/1036535/maki-soroti-praktik-mafia-tanah-di-karawang
http://www.bintangnews.com/en/ekonomi/8266-karawang-harus-segera-dituntaskan.html
http://www.kabarpublik.com/2014/08/kuasa-hukum-pt-samp-ada-rekayasa-dibalik-lambannya-penuntasan-lahan-350-hektar/
http://poskotanews.com/2014/09/13/pengerahan-massa-dalam-sengketa-tanah-itu-cara-premanisme/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun