Mohon tunggu...
Emanden Stefy A
Emanden Stefy A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Gadjah Mada

Emanden Stefy A adalah seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada yang tertarik pada bidang pengabdian masyarakat dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM Lakukan Edukasi Zero Waste Kepada Masyarakat Desa Trenten Melalui Sosialisasi

5 Agustus 2024   20:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   20:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelapa merupakan komoditas utama di Desa Trenten, Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah. Hal tersebut menjadikan Desa Trenten sebagai sentral industri kelapa dengan berbagai olahan kelapa yang dihasilkan dari buah kelapa yang dipanen. Banyaknya kelapa yang diolah menghasilkan tumpukan limbah berupa serabut dan tempurung kelapa yang belum dimanfaatkan, bahkan hanya dianggurkan saja. 

Prihatin akan hal tersebut, tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM yang terdiri dari 13 anggota mahasiswa dan diketuai oleh Griselda Lituhayu Tetuko Jakti merancang sebuah program berjudul  "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Menjadi Briket, Cocopeat, dan Cocofiber untuk Mendukung Zero Waste dan Perekonomian Masyarakat Desa Trenten", yang disingkat dengan program BRICOFI sebagai solusi dari permasalahan tersebut. 

Program BRICOFI didasarkan pada konsep zero waste karena kami percaya bahwa limbah serabut dan tempurung kelapa dapat diubah menjadi suatu barang dengan nilai jual yang lebih tinggi. Sebagai salah satu rangkaian dari program BRICOFI, tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM mengadakan sosialisasi zero waste di Balai Desa Trenten pada Kamis (25/7).

Zero waste merupakan sebuah konsep peminimalan limbah yang mendorong minimalisasi limbah dan memaksimalkan daur ulang untuk membangun kehidupan berkelanjutan. Hal tersebut berarti mengurangi produksi limbah hingga seminimal mungkin. 

Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Griselda Lituhayu Tetuko Jakti, selaku ketua dari program BRICOFI." Kami berharap setelah diadakannya sosialisasi zero waste ini, masyarakat di Desa Trenten dapat menerapkan konsep zero waste pada kehidupan sehari-hari. Karena sejatinya konsep zero waste ini sangat mudah untuk diterapkan dan memberikan banyak manfaat untuk kita semua," ucap Griselda Kamis (25/7).

Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Fajar, selaku dosen pembimbing dari program BRICOFI." Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Trenten tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan penerapan konsep zero waste," papar Bapak Fajar di Balai Desa Trenten, Kamis (25/7).

Sementara itu, Bapak Ahmad Nasihin selaku kepala sie pemerintahan menuturkan bahwa beliau sangat berharap dengan adanya sosialisasi zero waste ini masyarakat di Desa Trenten dapat lebih memahami serta menyadari pentingnya menerapkan konsep zero waste di kehidupan sehari-hari.

Pada sosialisasi ini, sasaran program yaitu anggota Gapoktan mengisi postest dan pretest sebagai parameter peningkatan pemahaman sasaran mengenai materi yang disampaikan. Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi mengenai zero waste, sesi diskusi, dan ditutup dengan sesi tanya jawab.

Zero waste sendiri berprinsip pada 5R yaitu refuse (menolak), reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang), dan rot (mengompos). Tujuan utama dari penerapan zero waste adalah mengurangi polusi, mengelola sumber daya, serta meningkatkan kualitas hidup.

Konsep zero waste memiliki berbagai manfaat yang dapat dirasakan, di antaranya yaitu mencegah pencemaran lingkungan, mencegah munculnya penyakit, dan yang paling utama yaitu dapat menghasilkan sumber daya dan peluang usaha baru seperti pada program BRICOFI.

"Sebelumnya saya nggak tau mbak apa itu zero waste, setelah mengikuti sosialisasi ini saya jadi tau apa itu zero waste dan bagaimana cara mengolah limbah dengan mudah," jelas Ibu Susgiyarwati anggota KWT Nira Lestari Kamis (25/7).

Kami berharap dengan adanya sosialisasi zero waste ini, warga Desa Trenten dapat lebih memahami pentingnya zero waste dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Selain itu kami juga berharap masyarakat di Desa Trenten dapat merasakan manfaat dari zero waste secara langsung setelah sosialisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun