Dengan begitu, kita dapat menyemai nilai-nilai syariat Islam ke dalam semangat nasionalisme kebangsaan di rumah besar kita, Indonesia. Dengan harapan besar yang nantinya bisa terwujud sebagai negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri baik yang diampuni oleh Tuhan).
“Islam dan nasionalisme adalah dua kekuatan yang harus disatukan. Islam menjadi kuat karena menyatu dengan naionalisme, dan nasionalisme menjadi memiliki nilai dan spirit ketika diisi nilai-nilai Islam.” Demikian pesan dari KH. Hasyim Asyari mengakhiri tulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H