Mohon tunggu...
Ema Matus Sholekhah
Ema Matus Sholekhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Perbankan Syari'ah yang tertarik dengan perkembangan ekonomi islam dan selalu belajar untuk memahami perkembangannya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Prinsip-Prinsip Islam dalam Etika Bisnis

28 Oktober 2022   11:54 Diperbarui: 29 Oktober 2022   12:09 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Pengertian etika bisnis islam menurut Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar adalah norma-norma etika yang berbasiskan Al-Quran dan Hasist yang harus dijadikan acuan oleh siapa pun dalam aktivitas bisnis. Adapun pengertian menurut Ali Hasan etika bisnis islam merupakan akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam  melaksanakan bisnisnya  tidak perlu ada kekhawatiran, sebab sudah diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar.

            Dalam etika bisnis islam memiliki beberapa prinsip yang harus diterapkan. Dalam hal ini etika bisnis islam sangat mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadist. Maka dari itu beberapa nilai dasar dalam etika bisnis islam memiliki prinsip yang berasal dari ajaran Islam diantaranya adalah kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab, kebenaran.

            Adapun prinsip kesatuan merupakan prinsip yang pertama dalam etika bisnis Islam yaitu Kesatuan (Tauhid/Unity). Konsep tauhid atau kestuan yang berada ditengah-tengah masyarakat islam yang memadukan seluruh aspek-aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan sosial menjadi satu kesatuan yang sangat penting dan memiliki peranan masing-masing serta perlu adanya konsep kesatuan agar tidak terjadi perpecahan. Dari adanya konsep ini, maka prinsip kesatuan dalam etika bisnis islam merupakan dasar yang sangat penting.

            Prinsip yang kedua yaitu keseimbangan, prinsip etika bisnis ini mengacu pada ajaran Islam yang menganjurkan untuk berbuat adil di dalam kegiatan berbisnis dan melarang kegiatan curang atau bebrbuat kedzaliman terhadap orang lain. Jika perbuatan itu dilakukan dapat menyebabkan kecelakan besar bagi orang-orang yang berbuat tidak baik.

            Contoh perbuatan yang tidak baik adalah ketika menakar atau menimbang barang meminta orang lain untuk memenuhinya akan tetapi ketika menakar untuk orang lain selalu dikurangi. Dalam dunia bisnis kecurangan merupakan hal yang sangat menodai etika bisnis Islam karena pada dasarnya kunci keberhasilan bisnis adalah keadilan. Maka dalam Al-Qur'an mengaskan kepada umat muslim untuk melakukan keseimbangan dalam menakar dengan cara yang benar dan jangan sampai melakukan kecurangan.

            Prinsip ketiga yaitu kehendak bebas (Free Will) kebebasan dalam prinsip etika bisnis Islam merupakan bagian penting yang seharusnya dilakukan tanpa merugikan kepentingan orang lain. Kehendak bebas merupakan suatu kecenderungan manusia untuk terus-menerus memenuhi kebutuhan pribadinya yang tak terbatas dan dikendalikan kewajiban masyarakat atau setiap individu untuk melakukan infak, zakat dan sedekah terhadap masyarakat lain.

            Adapun prinsip yang keempat yaitu tanggung jawab (Responbility) dalam hal ini tanggung jawab perlu dilakukan oleh manusia untuk melakukan kehendak bebas dengan adanya pertanggungjawaban dan akuntabilitas untuk memenuhi keadilan dan kesatuan. Prinsip ini sangat perlu dilakukan dalam etika bisnis Islam karena pada hakikatnya manusia dalam melakukan beberapa kegiatan ataupun bisnis harus mampu bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan dan juga bertanggung jawab saat memiliki kehendak bebas.

            Prinsip selanjutnya yaitu prinsip kebenaran (Truth, Goodness, Honesty) yang dimaksud dalam prinsip ini adalah kebenaran dalan niat, sikap dan perilaku benar meliputi proses mencari atau memperoleh komoditas dan upaya untuk menetapkan keuntungan. Dalam menentukan keuntunagn etika bisnis Islam mengatur dan sangat menjaga kegiatan yang preventif terhadap adanya kemungkinan kerugian dari salah satu pihak saat sedang melakukan transaksi. Dari adanya prinsip-prinsip etika bisnis Islam yang sangat perlu dijalankan dalam melakukan kegiatan bisnis agar tujuan etika bisnis Islam dapat tercapai salah satu tujuannya adalah membangun kode etik bisnis yang islami dan juga meningkatkan Ukhuwah Islamiah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun