Mohon tunggu...
EMA MALIKA
EMA MALIKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Seorang manusia biasa dengan semangat luar biasa! Saya pencinta ide-ide seru, mulai dari belajar sambil ketawa hingga menemukan hal-hal sederhana yang bikin hati hangat. Buat saya, hidup itu seperti adonan kue: perlu dicampur dengan kreativitas, ditambah bumbu semangat, dan jangan lupa sejumput humor. Tanpa itu semua, hidup rasanya hambar—kayak gorengan tanpa sambal! Di tengah kesibukan nugas, saya sering mencari inspirasi dari hal-hal kecil di sekitar. Katanya, "Belajar nggak harus selalu serius, kan?" Jadi, kalau ketemu saya, siap-siap mendengar cerita random yang mungkin nggak nyambung, tapi saya jamin nggak bakal bikin ngantuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Main Stage untuk Mimpi, Mengenalkan Profesi melalui Drama Anak dengan Teknik Role Play

2 Desember 2024   11:14 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.kajianpustaka.com)

Jelaskan kepada anak-anak tentang peran mereka. Namun, jangan terlalu kaku; biarkan mereka menambahkan interpretasi sendiri sesuai imajinasi.

4. Dorong Kebebasan Berimprovisasi

Improvisasi adalah inti dari role play. Berikan anak-anak ruang untuk mengembangkan dialog, gerakan, atau cerita sesuai dengan kreativitas mereka.

5. Berikan Umpan Balik Positif

Setelah drama selesai, beri apresiasi atas usaha mereka. Anda juga bisa mendiskusikan apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka merasakan peran yang dimainkan.

Drama Anak Sebagai Media Pendidikan yang Menyenangkan

Teknik role play bukan hanya tentang menghibur anak-anak. Ini adalah media pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Ketika seorang anak memerankan peran profesi tertentu, mereka tidak hanya mengenalnya secara teori, tetapi juga merasakannya secara praktis. Misalnya, seorang anak yang berperan sebagai pemadam kebakaran mungkin belajar tentang keberanian dan kepedulian, sementara anak yang memerankan koki dapat memahami pentingnya kebersihan dan kerja sama tim. Dalam proses ini, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan tetapi juga menyerap nilai-nilai penting yang membentuk karakter mereka.

Main Stage untuk Masa Depan Cerah

Drama anak dengan teknik role play adalah sebuah main stage untuk mimpi-mimpi besar. Di panggung ini, anak-anak mulai membayangkan masa depan mereka, mengeksplorasi berbagai profesi, dan membangun fondasi yang kuat untuk tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan kreatif. Bayangkan seorang anak yang, sejak kecil, telah merasakan bagaimana menjadi seorang dokter atau arsitek melalui drama. Saat mereka dewasa, kenangan dan pengalaman tersebut mungkin menjadi inspirasi bagi mereka untuk mewujudkan mimpi itu.

Dengan memanfaatkan imajinasi dan kreativitas, drama anak dapat menjadi alat yang luar biasa untuk pendidikan karakter, pengembangan sosial, dan pembukaan wawasan dunia kerja. Ayo, ciptakan main stage Anda sendiri di rumah atau di sekolah, dan lihatlah bagaimana mimpi-mimpi besar mulai tumbuh dari panggung kecil ini.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun