Mohon tunggu...
yudha saputra
yudha saputra Mohon Tunggu... -

awesome

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Appreciate Please!

20 April 2012   07:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:23 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa bulan yang lalu, gue sempet baca buku "Ms Complaint's Therapy" terbitan Mizan Publishing mengenai penghargaan terhadap suatu karya, terlebih lagi yang berkarya teman kita sendiri. Layaknya orang Indonesia yang demen banget sama yang gratisan, teman-teman yang kenal si penulis buku minta bukunya secara gratisan. Well, sah aja tapi mbok ya toh lebih enak kalo setidaknya kita menghargai karya orang lain terlebih teman kita sendiri. Pas baca buku itu gue mikir, "Temen-temen gue kan bukan penulis dan gue juga bukan penulis, gak akan kejadian lah sama gue". Sampai waktu bergulir dengan cepatnya, salah seorang teman yang sedang melanjutkan pendidikan di Korea Selatan memberi tahu bahwa dia akan menerbitkan buku mengenai konser idol di Korea, tip dan triknya, bagaimana kesananya, dan lain-lain. Semacam Lonely Planettapi buat penggemar idol K-Pop.  Bukunya gak usah disebut yah, biar nanti gue tempel fotonya disini, sekalian promosi. Hehehe... Pertama kali dengar tentu saja senang, ternyata kegiatan mengejar artis, nonton konser, ikutan undian untuk fans signing ada gunanya juga. Setidaknya menghasilkan sesuatu yang bisa dibagikan ke banyak orang dalam bentuk buku. Buku si teman, Proud of him. Congarulation! Tapi terbesitlah di pikiran gue, "Yah buku kaya begitu, gue gak butuh-butuh amat dan gue udah pernah ke Korea serta nonton konsernya". Jadi kesimpulannya gue tidak akan beli bukunya dan hanya menyemangati saja. Sampai suatu hari, gue berniat buat berburu buku secara melalui internet. Gue pikir lumayan murah, udah diskon gak pake cape pula, yah kalo ongkos kirimkan itung-itung ongkos kita jalan dan toh lebih murah juga. Klik, klik, klik, sip! buku yang gue mau masuk ke daftar belanjaan. Isenglah mencari-cari buku si teman, ternyata udah terbit dan ada di toko tersebut. Awalnya sempet ragu buat beli, karena daftar buku yang gue ingin baca banyak juga. Sementara antara dana dan keinginan tidak selalu seimbang, akhirnya entah gimana gue kurangi daftar belanja buku sebelumnya dan memasukkan buku si teman. Gue pikir gak ada salahnya kali yah sebagai teman yang baik menghargai hasil jerih payah teman sendiri. Memberikan kritik dan saran supaya ke depannya lebih baik. Gue juga mikir, suatu hari kalo gue punya karya entah apa bentuknya pastilah ingin teman-teman menghargai juga. DONE! tinggal transfer uang ke ATM, konfirmasi pembayaran, dan duduk centil menunggu buku datang. Tidak lama hari berselang, kurir dateng juga buat ngasiin paket. Asoy, buku si temen akhirnya datang dan gue langsung jepret bukunya lalu kirim via messenger. Dia kaget dan mengucapkan terima kasih banyak. Lalu gw upload foto itu ke jejaring sosial, ENK... INK... ENK... ternyata kejadian yang buku "Ms Complaint's Therapy" gue alami. Salah seorang temen minta bukunya secara gratisan dan bertanda tangan. entah maksudnya bercanda atau bener. Tapi... yah begitu ternyata beberapa mental orang Indonesia, karena teman ya penginnya gratisan. Kurang bisa memahami sebuah kata 'menghargai. Doakan saya yah, semoga bisa menghargai hasil karya orang lain, terutama buku. Karena kalo Mp3 dan film masih numpang donlot via torrent, Indow**ster, dan sebagainya (jujur). :) Oh iya, berhubung lagi ikut lomba blog tolong dong, kalo ada waktu sempatkan datang kesini *wink-wink* Tumblr blog dan ngasih komen seiklhasnya, ngasih ibu jari juga boleh ke fan page KTO  Facebook Ma'icih~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun