Namun Humanisme yang diajarkan Kartono mempunyai dampak yang berbeda dengan Humanisme original dari Barat. Jika dampak paham Humanisme Barat berujung ke sikap atheis dengan alasan manusia memiliki kedudukan paling tinggi dibanding dengan Tuhan. Namun Humanisme religius Kartono berujung dengan sikap kemanunggalan dengan Tuhan semakin taqwa dengan Tuhan, dengan alasan hubungan sesama manusia dengan saling mengasihi, menyanyangi, tolong menolong, tanpa membedakan ras, budaya, gender, bahasa dan sebagainya, sebagai jembatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.Â
Untuk mengakhiri tulisan yang menanggapi tulisan ibu Khozanah Hidayati, meskipun secara eksplisit Kartini tidak pernah mengatakan bahwa pemikirannya dipengaruhi oleh Kartono namun sacara emplisit terkesan bahwa corak pemikiran Kartini terpengaruh oleh Kartono. Karena pada waktu itu Kartini banyak belajar dari buku-buku bacaan Kartono, yang dipelajari Kartono saat melalang buana di negeri Eropa.
 (*Darul Afkar Institute Klaten Jateng)
Source: malestru.word.press.com