Layu merupakan masalah dimana suatu tumbuhan terlihat lesu pada bagian daunnya yang kerap dijumpai ketika kita memiliki atau memelihara sebuah tanaman, baik itu tanaman biasa maupun hias. Mungkin seperti yang sering beredar di masyarakat luas, penyebab layu biasanya didasari dengan adanya asupan air yang kurang dari sebuah tanaman. Namun ternyata, untuk menentukan sebuah tanaman layu itu tidak bisa didasar karena satu factor penyebab seperti kekurangan air. Banyak penyebab sebuah tanaman layu yang mungkin kurang awan diketahui umum. Jadi untuk mengatasi tanaman yang layu, harus berhati-hati dalam mengidentifikasikannya agar tidak salah dalam menangani hal tersebut.
Penyebab sebuah tanaman layu biasanya secara umum terjadi karena overwatering, stress akibat perubahan suhu yang  signifikan, hama, terjangkit penyakit, kadar kelembaban yang rendah, dan juga terjadi karena masalah pada asupannya seperti pupuk.
Berikut adalah beberapa penyebab tanaman layu :
1. Kurang kadar air
Kurangnya asupan air pada tanaman dapat membuat sebuah tanaman layu, hal tersebut didasari karena tanaman dapat terkena dehidrasi karena jarang disiram.
2. Kelebihan air
Eits, ternyata kebanyakan tanaman layu atau mati itu bukan karena kekurangan air, melaikan kesalahan pada penakaran dan rutinitas pada penyiraman, sehingga tanaman menjadi kelebihan air. Bahkan ada lho tanaman yang sebenarnya gampang dirawat  dibandingkan dengan yang dibayangkan, dimana mereka tidak butuh disiram setiap waktunya.
Namun alangkah baiknya selalu mengetahui tanaman apa yang sedang dirawat atau dipelihara, jika perlu, lebih baik menanyakannya pada seseorang yang lebih ahli, tentang kapan saja waktu terbaik untuk menyiram tanaman tersebut.
3. Media pot yang buruk
Media tanam seperti pot juga merupakan salah satu factor sebuah tanaman dapat bertumbuh dan berkembang seperti apa. Seperti contohnya, pot yang memiliki pembuangan air yang kurang baik atau buruk dapat membuat dan menyebabkan sebuah kondisi akar tanaman bias membusuk seiring berjalannya waktu. Hal tersebut juga didasari dari penyiraman yang terlalu berlebihan, air mengendap dipot terlalu lama karena pembuangan yang buruk, alhasil penyebabkan akar lembab berlebih dan berakhir membusuk.
Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, bisa dengan memastikan pot tanaman memiliki lubang untuk saluran pembuangan air dan dengan rutin memastikan tidak ada penyumbatan pada lubang.
4. Terkena terlalu banyak cahaya matahari
Untuk membuat tanaman tumbuh dan berkembang memang harus membutuhkan sinar matahari yang cukup. Namun ternyata merawat tanaman tidak sebatas itu saja. Meletakkan sebuah tanaman secara langsung menghadap arah cahaya matahari, bahkan tanpa perlindungan sama sekali atau sedikitpun, daunya bias menjadi kering dan berakibat layu lho. Jadi selalu sesuaikan lingkungan sekitar dalam memilih tanaman untuk dipelihara.
5. Terlalu sering memindahkan tanaman
Memindahkan posisi tanaman teralalu sering apalagi ke tempat yang perbedaan lingkungannya signifikan akan berdampak buruk bagi tanaman tersebut. Contohnya seperti memindahkan suatu tanaman indoor dari dekat tempat tidur ke dekat jendela. Tanaman adalah makluk yang perlu beradaptasi pada lingkungannya, jadi pemindahan tersebut dapat berdampak membuat tanaman stress.
6. Batang tanaman patah atau rusak
Adanya masalah pada bagian tubuh tanaman bias juga lho berdampak pada kelayuan tanaman. Hal tersebut didasari karena batang yang patah atau rusak akan menghambat penyaluran nutrisi pada sebuah tanaman dan menyebabkan bagian lainnya tidak ternutrisi dengan baik dan berujung layu bahkan mati.
7. Terkena penyakit
Tanaman yang layu bisa juga terjadi karena adanya penyakit yang terjangkit pada sebuah tanaman, biasanya berupa penyakit pada akar, pembuluh xylem dan penyumbatan.
Berikut beberapa penyakit yang kerap dijumpai :
- Layu Peony, infeksi pada daun atau batang
- Layu Verticillum, disebabkan jamur yang terbawa dari tanah
- Layu Clematis, disebabkan jamur membuat kerusakan fisik pada batang
- Busuk akar Phytophthora, membuat akar membusuk, disebabkan oleh organisme mirip jamur.
Untuk indetifikasi penyakit ini harus hati-hati banget yaa.
8. Hama
Hama seperti kumbang, siput, ulat juga dapat menyebabkan tanaman layu. Jadi pastikan selalu check bagian tanaman agar terhindar dari hal tersebut.
Berikut tadi adalah beberapa penyebab suatu tanaman layu bahkan bisa berakibat fatal hingga kematian. Lantas bagaimana cara mengatasi agar tanaman dapat terhindari dari layu? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Jika sebuah tanaman layu karena kurangnya air di akar, perlu diperhatikan pada pupuk atau media tanamnya, bisa dengan dicheck secara berkala dan disiram kembali dengan tanah atau kompos secara hati-hati. Jika layu karena kelebihan air, sebaiknya pahami tanaman dan tanyakan ke ahli mengenai waktu terbaik dalam menyiram tanaman.
Jika kelayuan disebabkan oleh batang tanaman yang bermasalah, pangkas semua bagian yang terkena. Lalu beri pakan yang baik untuk membantu pemulihan.
Untuk beberapa masalah pembusukan pada akar contohnya Busuk Akar Phytophthora yang berhubungan dengan tanah, cukup membuat drainase yang dapat menyelamatkan kelembaban berlebih pada akar tanaman.
Â
Memelihara tanaman itu susah susah gampang, seperti memahami pasangan, tanaman juga makluk hidup yang wajib dimengerti juga, mereka bias stress, bias sakit, bias sedih dan lain sebagainya. Makanya alangkah baiknya sebelum benar-benar memutuskan untuk memelihara atau merawar suatu tanaman, kamu perlu mengerti dulu konsep dan cara terbaik agar tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang. Semoga informasi ini dapat membantu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H