Mohon tunggu...
Em Abdul Faiz
Em Abdul Faiz Mohon Tunggu... Lainnya - Lelaki kusut

Sejak kecil ingin jadi Ultra men

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haus Awal Agustus

4 Agustus 2021   12:15 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:46 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala itu kau duduk Kasih,Di antara para kelana Cinta,Menularkan Semangat Satumu yang Masih,
Tertebar Tertanam dalam Jiwa Raga.

Kala itu Kasih Merenung,
Sepi mencari Ibu yang Pertiwi,
Kehidupan tentram Berlangsung,
Sampai datang tamu Sana Sini.

Kasihku,
Mencari Ayah,
Ia lahir dari Ibu Pertiwi,
Ayahnya siapa ia tak tau.

Kekasihku Berjalan,
76 Tahun dengan tanpa Keraguan,
Tapi satu yang membenak di Kepala,
Apakah Benar kini Sungguh telah Merdeka?

Entahlah,
Kasihku Haus di awal Agustus.

Em (2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun