Mohon tunggu...
Em Yazid
Em Yazid Mohon Tunggu... lainnya -

Ngono yo ngono tapi ojo ngono http://tanbihun.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kahlil Gibran: Sahabat adalah Kebutuhan Jiwa

23 Januari 2010   13:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:18 4815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_59532" align="alignleft" width="300" caption="dari google"][/caption] Persahabatan …… Bicaralah pada aku tentang kebenaran persahabatan? sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lapar dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.

Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tidak takut membisikkan kata “tidak” dikalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”. Dan bilamana ia diam,hatimu tiada henti mencoba merangkum bahasa hatinya. Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita, karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya. bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang menyisakan pamrih, diluar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan, hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,untuk sekedar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu. Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan. Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati diri dan gairah segar kehidupan.

( BY Kahlil Gibran  )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun