Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Membelah Kemacetan dengan Transportasi Air, Mungkinkah?

8 Oktober 2024   11:33 Diperbarui: 8 Oktober 2024   12:03 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal feri tradisional Australia tahun 1840 (slq.qld.gov.au)

Terminal Feri South Bank (dokpri)
Terminal Feri South Bank (dokpri)
Rute yang paling direkomendasikan untuk menjelajah keindahan Brisbane yaitu melalui South Bank yang ikonik. South Bank menyuguhkan beragam atraksi wisata seperti pantai buatan, taman-taman dan playground yang semuanya gratis. Di titik ini kita juga bisa menikmati Queensland Art Gallery, Gallery of Modern Art dan Queensland Museum dengan berjalan kaki.

Membenahi kemacetan melalui transportasi air Jakarta bukan hal yang tak mungkin. Transportasi air tak hanya solusi dalam membelah kemacetan kota. Lebih dari itu, transportasi air dapat membawa angin segar dengan bertumbuhnya pariwisata di titik-titik yang dihubungkan. Namun tentu saja ada banyak PR besar yang harus dikaji dengan jeli dalam pelaksanaanya.

Membangun transportasi di Jakarta membutuhkan perjuangan yang sangat panjang, baik dari segi infrastruktur maupun investasi. Besar harapan semoga suatu hari transportasi air modern di Jakarta bisa kita nikmati bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun