Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ramadhan "Sat-Set" dengan Metode Meal Preparation

7 Maret 2024   14:28 Diperbarui: 8 Maret 2024   13:03 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti umat Islam. Bagi ibu rumah tangga, bulan Ramadhan bisa menjadi ladang pahala dengan menyiapkan santapan sahur dan buka puasa bagi keluarga. 

Padatnya aktivitas ibadah maupun kegiatan sehari-hari tentunya akan membuat ibu selaku manajer dapur kewalahan. Salah satu trik untuk mengatasi keriweuhan dalam persiapan memasak, bisa menggunakan metode meal preparation atau metode penyiapan makanan.

Metode meal preparation bukan hal yang baru. Biasanya metode ini dipakai di restoran sebagai cara yang efisien untuk menyajikan makanan kepada pelanggan secara cepat. 

Belakangan di kanal Youtube maupun Instagram banyak bermunculan emak-emak selebgram yang membagikan tips dan trik dalam meal preparation.

Berikut beberapa panduan singkat meal preparation yang bisa diterapkan untuk menyambut Ramadhan.

1. Persiapan

Ada 2 hal yang diperlukan untuk memulai meal preparation, yaitu mengetahui motivasi dan memastikan kita memiliki sarana dan peralatan yang mendukung. Pada dasarnya untuk memulai suatu kebiasaan baru diperlukan motivasi atau “strong why”, alasan kuat yang akan membuat Anda tetap on track dan menikmati proses. 

Motivasi tersebut bisa karena alasan kesehatan atau alasan untuk menghemat biaya. Dalam menyambut bulan Ramadhan, Anda bisa menambahkan motivasi untuk mengefisienkan waktu memasak, sehingga waktu beribadah menjadi lebih leluasa.

Persiapan yang tak kalah penting dalam meal prep adalah memastikan Anda memiliki sarana dan peralatan yang mendukung. Sarana pendukung ini antara lain lemari pendingin atau kulkas yang bersih dan berfungsi baik, serta alat masak dan tempat penyimpanan yang memadai. Tentu saja hal ini tidak berarti Anda harus membeli barang-barang baru, namun perlu pastikan Anda memiliki wadah penyimpanan yang cukup.

Unsplash/Ello
Unsplash/Ello
Wadah penyimpanan bisa berupa plastik sekali pakai, wadah plastik atau wadah kaca. Penggunaan wadah plastik tidak mengapa asalkan sudah berlabel BPA free. Untuk wadah plastik perlu untuk memastikan wadah tahan panas dan tahan disimpan dalam freezer

Tentu saja wadah kaca akan lebih baik, namun biasanya wadah kaca lebih berat dan ukurannya cukup menyita tempat. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai jumlah wadah disesuaikan dengan jumlah makanan yang akan disiapkan.

2. Memastikan menu yang sehat dengan gizi seimbang

Beberapa makanan tidak cocok untuk disimpan dalam freezer dalam jangka waktu lama. Untuk itu Anda harus pintar-pintar mengakali finishing masakan, misalnya menambahkan bahan-bahan segar sesaat sebelum penyajian.

Bila motivasi Anda dalam meal prep adalah menurunkan berat badan atau alasan kesehatan maka Anda harus memperhatikan komposisi gizi makanan yang disiapkan. Pastikan makanan mengandung karbohidrat, protein dan vitamin dan yang tak kalah penting rasa yang enak.

3. Metode memasak, penyimpanan dan memanaskan kembali

Ada banyak metode dalam meal prep, antara lain memasak makanan matang secara banyak (bulk cooking) misalnya memasak rendang dalam jumlah banyak, atau memasak makanan kering siap saji seperti kering kentang. 

Metode lain yaitu menyiapkan makanan setengah matang (misalnya menyiapkan ayam ungkep). Apabila tidak memiliki kulkas yang memadai, bisa juga menyiapkan bahan makanan mentah namun sudah siap masak. Misalnya menyiapkan sayuran mentah sudah dipotong-potong sesuai kebutuhan, protein sudah dicuci dan diwadahi sesuai kebutuhan.

Tips penting, jangan terlalu memforsir kegiatan berbelanja dan memasak dalam satu waktu! Pertama Anda akan kelelahan dan kebiasaan ini tidak akan bisa berkelanjutan. Mempersiapkan bahan makanan secara banyak biasanya menyita banyak waktu, untuk itu Anda perlu melakukannya dengan menyenangkan, misalnya sambil menonton acara televisi favorit atau mendengarkan podcast.

Jangan lupa baca kembali resep masakan dan pikirkan persiapan makanan apa yang bisa dilakukan secara bersamaan. Misalnya, sembari menunggu ayam yang diungkep Anda bisa menyiapkan bumbu-bumbu atau bahan masakan lain.

Tips kedua, jangan langsung menyiapkan meal preparation untuk jangka waktu terlalu lama. Menyimpan makanan dengan jenis sama bisa menyebabkan Anda bosan. Cukup rencanakan meal prep untuk waktu 4 hari ke depan, dan sisanya Anda masih bisa menikmati makan bersama teman atau keluarga di luar rumah.

Tips ketiga, jika Anda menyimpan bahan makanan di freezer pastikan thaw/ cairkan terlebih dahulu di chiller kulkas sehari sebelumnya hingga suhu ruang. Metode thawing yang terlalu terburu-buru akan berdampak pada tekstur makanan yang berubah.

Tak lupa selalu lantunkan doa dalam setiap makanan yang Anda siapkan. Semoga makanan yang Anda siapkan di bulan Ramadhan dapat memberikan energi yang baik untuk Anda sekeluarga dalam beribadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun