Mohon tunggu...
Elza ulil azlia
Elza ulil azlia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya seorang yang memiliki banyak impian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Berita Palsu (Hoaks) terhadap Landskap Politik

29 Juni 2023   01:30 Diperbarui: 29 Juni 2023   01:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Keraguan tentang institusi politik

Ketika berita palsu menyebar luas, individu mungkin mulai mempertanyakan institusi politik dan pemimpin yang bertanggung jawab. Proses politik dapat terganggu ketika orang kehilangan kepercayaan pada media, partai politik, atau pemerintah. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan politik, jumlah pemilih yang lebih rendah, dan meningkatnya ketidakpuasan dengan sistem politik saat ini.

4. Manuver politik yang buruk

Berita palsu sering digunakan untuk memajukan kepentingan politik tertentu. Politisi dapat dengan sengaja mendistribusikan hoaks untuk mencoreng reputasi lawan politik, memengaruhi opini publik, atau mengalihkan perhatian dari masalah nyata. Perilaku ini merusak integritas politik dan dapat menyebabkan manipulasi politik yang tidak adil.

Untuk menangkal dampak merugikan dari berita palsu di lingkungan politik, pemerintah, media, dan masyarakat harus bekerja sama. Pemerintah harus mengadvokasi aturan media yang mendorong keterbukaan dan akuntabilitas, serta meningkatkan pendidikan publik terkait literasi media. Media harus mengembangkan metode jurnalistik yang bertanggung jawab, mengevaluasi secara ketat kebenaran fakta sebelum menyebarluaskan berita, dan mendorong kesadaran publik akan bahaya hoaks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun