4. Bahasa
Unsur  pendukung  identitas  nasional  yang  lain adalah bahasa. Bahasa  dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan untuk  berinteraksi antar manusia.Â
Fungsi IdentitasÂ
* Membangun Solidaritas
Identitas nasional juga berfungsi untuk membangun solidaritas di antara warga negara. Ini mencakup rasa persatuan, saling mendukung, dan pengorbanan untuk kepentingan bersama. Identitas nasional yang positif dan berkualitas tinggi dapat memberikan dasar yang kuat untuk menciptakan kesepakatan, kerjasama, dan inovasi di dalam suatu bangsa.
* Memperkuat Rasa Kebanggaan
Identitas nasional membantu membangun dan memperkuat rasa kebanggaan individu terhadap negara dan budaya mereka. Ini dapat mempengaruhi perilaku warga negara dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan sosial
Identitas nasional adalah suatu hal yang sangat penting keberadaanya di dalam suatu negara. Tanpa adanya suatu identitas, sebuah negara tidak akan diakui keberadaannya di mata dunia. Identitas nasional dimaknai sebagai suatu kondisi yang bersifat dinamis yang terbentuk dari beberapa faktor, seperti etnisitas, kebudayaan, bahasa, agama, ideologi, dan lain sebagainya. Dinamika identitas nasional dapat dipengaruhi oleh arus globalisasi saat ini. Globalisasi dimaknai sebagai kebebasan dunia dalam mengembangkan berbagai aspek kehidupan, seperti teknologi, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya. Proses ini disebarluaskan oleh teknologi dan informasi yang dikendalikan oleh negara-negara maju.Â
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaumsenggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki yang disebut pencemar dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru.
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki peran sebagai pihak yang dipengaruhi daripada memengaruhi. Globalisasi memberi pengaruh yang bersifat positif maupun negatif. Pengaruh globalisasi yang positif dapat dimanfaatkan dalam membangun bangsa. Akan tetapi, dampak negatif dari globalisasi bisa menghilangkan identitas nasional bangsa. Hal ini ditandai dengan adanya perilaku generasi muda yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur. Anak muda saat ini, cenderung mengikuti budaya barat yang tentu saja dikhawatirkan akan memberi dampak terhadap kepribadian diri sebagai identitas bangsa Indonesia. Anak muda mulai menirukan gaya ala barat, seperti cara berpakaian, cara berbicara, cara beretika, cara bergaul, dan lain sebagainya. Meskipun masih banyak kalangan muda yang melek terhadap budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, akan tetapi jika tidak segera diantisipasi akan menimbulkan terkikisnya identitas nasional bangsa Indonesia sedikit demi sedikit. Seperti, lunturnya budaya lokal yang tergantikan dengan budaya luar, juga hilangnya rasa nasionalisme di kalangan pemuda saat ini.Generasi muda memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun bangsa. Dengan demikian, dalam menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini, generasi muda harus dibekali dengan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai budaya dan juga agama agar tercipta generasi muda yang berkarakter baik sesuai dengan norma-norma luhur yang dimiliki bangsa Indonesia. Budaya dan agama harus mampu mewarnai dunia pendidikan dalam menyiapkan generasi muda agar menjadi warga negara yang baik dan cerdas. Dengan demikian, generasi muda dapat menghadapi tantangan global dengan memiliki ketahanan budaya.Â
Nah singkatnya, diperlukan upaya dalam menguatkan identitas bangsa dengan cara memfiltrasi dampak-dampak negatif globalisasi yang dapat memberi pengaruh yang kuat terhadap tatanan masyarakat, serta pendidikan memiliki peranan penting dalam proses menumbuhkan kepribadian yang unggul bagi generasi penerus bangsa.