Pilar cinta damai mendorong siswa untuk menghargai keberagaman dan menyelesaikan konflik dengan cara damai. Ini dapat diimplementasikan melalui:
- Kegiatan Sosial : Menyelenggarakan kegiatan sosial yang mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama serta kelompok sosial lainnya.
- Dialog Antarbudaya : Mengadakan forum atau diskusi antarbudaya untuk meningkatkan pemahaman antaragama dan antarkelompok.
Kesimpulan Yang dapat disimpulkan Terkait tulisan di atas adalah:
kehidupan Sultan Malikussaleh mencerminkan perjalanan seorang pemimpin yang tidak hanya berhasil mendirikan sebuah kerajaan tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam yang kuat dalam masyarakatnya. Warisannya terus dikenang sebagai fondasi bagi perkembangan Islam di Indonesia serta sebagai simbol perjuangan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Keberhasilan dan kebijaksanaannya dalam memimpin menjadikannya salah satu tokoh sejarah yang sangat dihormati hingga saat ini.
Melalui penerapan lima pilar Kemalikussalehan dalam pendidikan, diharapkan mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang berprestasi secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat, mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, toleransi, dan kedamaian. Implementasi ini penting untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bijaksana dalam bertindak.Â
Nama : Elza Bayu Anggi PatamaÂ
NIM Â : 240110040Â
UAS Kemalikussalehan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H