Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 6 Bantul Terapkan Inovasi 'JUARA', Siswa Kelas IX Antusias Ikuti Jam Ke-0

11 November 2024   16:56 Diperbarui: 11 November 2024   17:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MTsN 6 Bantul kembali berinovasi melalui program 'JUARA' (Jum'at Ceria) yang diterapkan kepada siswa kelas IX, dengan konsep les jam ke-0 yang dimulai setiap Jumat pukul 06.00 WIB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD). Les tambahan ini menjadi bentuk keseriusan madrasah dalam memacu prestasi akademik siswa, terlebih setelah MTsN 6 Bantul berhasil meraih peringkat kedua di tingkat Kabupaten Bantul pada putaran pertama Try Out madrasah tsanawiyah negeri di pertengahan Oktober lalu.
Jam ke-0 diadakan atas inisiatif para guru dan siswa yang memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan capaian akademik mereka. Dengan hadirnya program ini, MTsN 6 Bantul berupaya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendalami pelajaran secara lebih intensif di luar jam reguler. Inovasi ini disambut antusias oleh siswa kelas IX yang menganggap program ini sangat membantu mereka dalam memperkuat pemahaman materi ASPD.

Kepala madrasah MTsN 6 Bantul, Mafrudah, turut memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan program JUARA. Pada Jumat (8/10/24), beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mengasah kemampuan akademik siswa serta membangun budaya disiplin dalam menimba ilmu. "Kami mendukung penuh kegiatan jam ke-0 sebagai upaya meningkatkan kualitas belajar siswa dan memberikan pembiasaan positif di kalangan siswa kelas IX," ujar Mafrudah.

Koordinator pembimbing kelompok kecil, Wiwik Winarni, menambahkan bahwa program les pagi ini tidak diwajibkan untuk seluruh siswa kelas IX, melainkan ditujukan bagi mereka yang benar-benar memiliki komitmen dan kesanggupan mengikuti les tambahan. "Kami memilih siswa yang betul-betul siap dan mampu untuk mengikuti les pagi ini, sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal," jelas Wiwik. Dengan seleksi ini, diharapkan siswa yang berpartisipasi dalam program JUARA bisa lebih fokus dan meraih hasil terbaik.

Melalui program JUARA dan les jam ke-0 ini, MTsN 6 Bantul berharap bisa membangun lingkungan belajar yang efektif dan kompetitif. Program ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi siswa untuk terus belajar dan menyiapkan diri dengan baik menjelang ASPD. (wwn)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun