Proses seleksi ini menjadi bagian dari upaya perpustakaan dalam mendorong budaya literasi di kalangan siswa. Pihak perpustakaan menilai bahwa kesepuluh pembaca terbaik ini memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap buku dan secara aktif memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk menambah wawasan. Selanjutnya, para peserta ini akan melalui tahapan seleksi lanjutan untuk memilih Raja dan Ratu Perpustakaan tahun ini.
Kepala madrasah MTsN 6 Bantul, Mafrudah, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan pesan motivasi bagi para peserta. Beliau mendorong agar para pembaca yang terpilih menjadi pribadi yang kuat, baik secara akademik maupun non-akademik. "Kami berharap para siswa tidak hanya cerdas dalam pengetahuan tetapi juga memiliki karakter yang baik dan kemampuan sosial yang kuat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, kepala madrasah juga menekankan pentingnya membaca sebagai sarana untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuan. Beliau berharap bahwa program pemilihan pembaca terbaik ini dapat meningkatkan minat baca di kalangan siswa dan menjadi motivasi bagi seluruh pemustaka di madrasah. "Perpustakaan bukan hanya tempat buku, tetapi juga ruang untuk membangun karakter siswa," tambahnya.
Dengan adanya penghargaan dan tahapan seleksi menuju gelar Raja dan Ratu Perpustakaan, perpustakaan de'Talenta berharap dapat terus memupuk minat baca yang tinggi di lingkungan madrasah. Kompetisi ini diharapkan menjadi momentum bagi siswa untuk semakin aktif mengunjungi perpustakaan dan memperdalam wawasan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H