Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

MTsN 6 Bantul Tingkatkan Gizi Siswa Melalui Budidaya Ikan Air Tawar

29 Oktober 2024   20:27 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bantul - MTsN 6 Bantul meluncurkan program budidaya ikan air tawar sebagai upaya peningkatan gizi bagi siswa. Inovasi ini memanfaatkan air wudhu yang digunakan untuk sholat, yang kemudian dialirkan ke kolam budidaya ikan lele, nila, dan gurami. Program ini mendapat apresiasi dari Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, yang menyatakan dukungannya dalam peresmian program pada Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Mafrudah, penggunaan air wudhu untuk budidaya ikan adalah langkah yang bijak dan ramah lingkungan. "Air wudhu yang masih bersih dan suci tidak boleh terbuang begitu saja. Dengan mengalirkannya ke kolam, kita tidak hanya menghemat air, tetapi juga memberikan manfaat tambahan berupa budidaya ikan yang dapat meningkatkan asupan gizi siswa," ujarnya.

Program budidaya ikan ini bertujuan untuk menyediakan sumber protein yang sehat dan bergizi bagi siswa. Nantinya, ikan-ikan yang dibudidayakan di madrasah ini akan dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, terutama untuk konsumsi siswa. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi siswa, terutama dalam mendukung tumbuh kembang mereka.

Tidak hanya itu, program ini juga menjadi media pembelajaran bagi siswa dalam memahami cara budidaya ikan. Siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam merawat dan mengelola kolam ikan yang ada. Keterlibatan langsung siswa diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pola hidup sehat.

Dengan dukungan penuh dari Kepala MTsN 6 Bantul dan antusiasme siswa yang tinggi, program budidaya ikan air tawar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan madrasah yang tidak hanya peduli terhadap kualitas akademik, tetapi juga kesejahteraan dan kesehatan para siswanya.

Bantul - MTsN 6 Bantul meluncurkan program budidaya ikan air tawar sebagai upaya peningkatan gizi bagi siswa. Inovasi ini memanfaatkan air wudhu yang digunakan untuk sholat, yang kemudian dialirkan ke kolam budidaya ikan lele, nila, dan gurami. Program ini mendapat apresiasi dari Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, yang menyatakan dukungannya dalam peresmian program pada Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Mafrudah, penggunaan air wudhu untuk budidaya ikan adalah langkah yang bijak dan ramah lingkungan. "Air wudhu yang masih bersih dan suci tidak boleh terbuang begitu saja. Dengan mengalirkannya ke kolam, kita tidak hanya menghemat air, tetapi juga memberikan manfaat tambahan berupa budidaya ikan yang dapat meningkatkan asupan gizi siswa," ujarnya.

Program budidaya ikan ini bertujuan untuk menyediakan sumber protein yang sehat dan bergizi bagi siswa. Nantinya, ikan-ikan yang dibudidayakan di madrasah ini akan dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, terutama untuk konsumsi siswa. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi siswa, terutama dalam mendukung tumbuh kembang mereka.

Tidak hanya itu, program ini juga menjadi media pembelajaran bagi siswa dalam memahami cara budidaya ikan. Siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam merawat dan mengelola kolam ikan yang ada. Keterlibatan langsung siswa diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pola hidup sehat.

Dengan dukungan penuh dari Kepala MTsN 6 Bantul dan antusiasme siswa yang tinggi, program budidaya ikan air tawar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan madrasah yang tidak hanya peduli terhadap kualitas akademik, tetapi juga kesejahteraan dan kesehatan para siswanya. (kzn)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun