Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Novrita Guru MTsN 6 Bantul Senang Tuntas Ikuti Pelatihan Gasing

31 Agustus 2024   11:17 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:23 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul, 29 Agustus 2024 --Pelatihan "Madrasah Pandai Berhitung" menggunakan metode Gasing yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag DIY dilaksanakan MTsN 9 Bantul. Kegitan selama empat hari  sejak tanggal 23 -- 24 dan 28 -- 29 Agustus resmi ditutup pada Kamis, 29 Agustus 2024. Penutupan pelatihan ini dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah, H. Abd. Suud, S.Ag, M.S.I,. Peserta pelatihan yang berjumlah 25 peserta ini yang terdiri dari 15 peserta jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 10 peserta jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), mereka yang terpilih  adalah guru matematika perwakilan dari setiap kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, H. Abd. Suud menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat diimbaskan dan diterapkan di satuan kerja (satker) masing-masing dan melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di setiap kabupaten dan di semua jenjang pendidikan. Hal ini penting untuk memperluas dampak positif dari metode Gasing dalam meningkatkan kompetensi numerasi di kalangan siswa madrasah. Beliau juga menekankan tiga hal penting terkait dengan keberhasilan numerasi di madrasah. "Tolak ukur keberhasilan numerasi adalah pencapaian hasil Asesmen Standar 

Pendidikan Daerah (ASPD)," ujar H. Abd. Suud. Selain itu, beliau menyampaikan kebijakan penting Kementerian Agama terkait dengan pengembangan madrasah, antara lain:

1.Mewujudkan madrasah yang aman, dengan program: Adiwiyata, Ramah anak, Aman bencana, dan Madrasah sehat.
2.Mewujudkan madrasah yang berkualitas, baik dalam pembelajaran maupun output siswa.
3.Mewujudkan madrasah yang memiliki daya saing tinggi.
"Ketika madrasah memiliki kualitas yang baik, maka secara otomatis madrasah tersebut akan memiliki daya saing yang tinggi," lanjutnya. Ketiga standar tersebut menjadi indikator keberhasilan pendidikan di madrasah dan diharapkan dapat diterapkan secara konsisten.

Mafrudah kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyatakan bahwa keterlibatan guru-guru seperti Novrita merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. "Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat para guru dalam mengikuti pelatihan ini. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen mereka untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi madrasah," ujar Mafrudah.

Novrita, peserta pelatihan dari MTSn 6 Bantul mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa menjadi bagian dari pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang cara yang lebih efektif dan menyenangkan dalam mengajarkan matematika, terutama untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Metode Gasing memberikan pendekatan yang mudah dipahami oleh siswa, dan saya yakin ini bisa berdampak positif dalam pembelajaran di kelas," ujarnya.
 (nov)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun